Kisah Heroik Adan yang Tersisa dari Tragedi Erupsi Marapi: ‘Selamatkan Dulu Cewek Itu, Saya Masih Kuat’
Kisah heroik muhammad adan yang tersisa dari tragedi erupsi marapi: ‘selamatkan dulu cewek itu, saya masih kuat’. foto: Adan dan Zhafirah/dok/sumeks.co.--
“Diluar yang belum kami sebutkan. Insya Allah jam 8 pagi kita akan melanjutkan untuk identifikasi jenazah”.
“Selanjutnya masih ada 6 lagi yang akan tiba, usai diturunkan dari gunung Marapi”, sebutnya.
Data 11 korban pendaki gunung Marapi yang sudah teridentifikasi juga sudah diposting di akun instagram BPBD Kota Bukit Tinggi beberapa waktu lalu:
Hari Selasa pukul 20.22 WIB telah mengidentifikasi 11, Sedangkan hari Senin ada 5 yang masuk dan teridentifikasi 5, dari 23 orang yang diperkirakan meninggal di dunia.
Korban yang kita terima sebanyak 21, “Kemarin 5 dan hari ini ada 16 yang masuk, dari 5 yang masuk, teridentifikasi 5, dan hari ini masuk 16 dan yang sudah teridentifikasi 11,” ungkap Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumatera Barat Komisaris Besar Polisi drg. Lisda Cancer di Bukittinggi, Selasa malam.
Jadi masih ada tersisa 5 dan akan kita selesaikan proses identifikasinya besok pagi.
Irfanda Memandu Teman-temannya
Irfanda Mulya sukses membawa turun banyak pendaki dari Gunung Marapi.
Irfanda Mulya menyampaikan permintaan maaf, karena tidak semua yang bisa dia pandu ke bawah.
Tampak video Irfanda Mulya saat ditanya tim penyelamat beredar di media sosial.
Banyak orang mendengarkan keterangan Irfanda Mulya, hingga ruangan menjadi cukup padat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: