6 Fakta Tentang Tanaman Patang Tulang yang Jarang Diketahui, Yuk Simak Penjelasannya!

6 Fakta Tentang Tanaman Patang Tulang yang Jarang Diketahui, Yuk Simak Penjelasannya!

Tanaman patah tulang bisa tumbuh di area mana saja yang dimana tanaman lain sulit untuk tumbuh. --dok : sumeks.co

BACA JUGA:7 Kelebihan Budidaya Tanaman Secara Hidroponik, Salah Satunya Lebih Cepat Panen

Tanaman patah tulang merupakan salah satu tumbuhan yang mempunyai sifat toksik terhadap kulit dan lapisan lendir. Sifat toksik terdapat pada getahnya yang putih seperti susu.

 Kandungan utama getah tanaman patah tulang ini adalah phorbol ester dan ingenol ester.

Tanaman ini memiliki Getah yang berwarna putih susu dan memiliki  rasanya yang pahit. Dalam kandungan getah tanaman ini mengandung euphorbone taraksasterol, euplol, zat karet, alaktucerol.

Dimana Kandungan ini yang membuat getahnya sering dimanfaatkan sebagai obat penyakit kulit dan bahkan dipercaya mengobati patah tulang.

BACA JUGA:Jangan Tanam 3 Jenis Tanaman Buah Ini di Pekarangan Rumah! Bikin Rezeki Seret, Nomor 1 dan 2 Sering Ditemui

3. Sebagai obat 

Dilansir dari Science Direct, tanaman patah tulang ini memiliki manfaat sebagai obat tradisional untuk mengatasi beragam gangguan kesehatan tubuh. 

Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan diantara lain nyeri lambung, wasir, rematik dan nyeri saraf. 

Beberapa bagian tanaman ini yang di ambil sebagai obat untuk penyembuhan penyakit diantara lain, ranting, batang kayu, akar, termasuk juga getah tanaman ini. 

BACA JUGA:7 Tanaman Hias Paling Pas di Ruang Tamu, Ada yang Bisa Tangkal Radiasi Elektronik

Adapun minyak yang didapatkan dari getahnya  bermanfaat untuk pemanfaatan pada linoleum, jas kain minyak dan industri kulit sandang. 

Kayu keras, putih, serat kayu yang padat dari tumbuhan patah tulang ini digunakan untuk kasok, mainan dan melapisi dengan lapisan kayu halus. 

Hasil arangnya cocok untuk digunakan sebagai bubuk mesiu. Bagian tanaman patah tulang jgua dipercaya bisa mengobati penyakit kulit dan kusta. 

4. Memiliki kandungan antioksidan, flavonoid dan anti-inflamasi 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: