Keramas, Menyisir Rambut dan Memotong Kuku Saat Haid Dilarang? Berikut Penjelasannya

SUMEKS.CO – Perempuan adalah karunia terbesar dari Allah karena banyak sekali keistimewaan yang disandingkan kepada perempuan.  

Salah satu keistimewaan yang dimiliki perempuan ialah haid. Haid adalah kondisi dimana adanya perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang pada umumnya terjadi setiap sebulan sekali hingga menopause.

Haid dipengaruhi oleh horman reproduksi baik esterogen maupun progesteron. Dalam kondisi Haid, seorang perempuan akan terus menerus mengeluarkan darah sehingga tidak bisa menjalankan ibadah seperti shalat, puasa, berhaji, bahkan membaca Al-Qur’an.

Namun menariknya, perempuan yang terbiasa melakukan amal ibadah ketika dalam keadaan tidak haid. Kemudian satu hari perempuan tersebut haid, maka pahalanya tetap mengalir kepadanya secara sempurna selama masa haidnya.

BACA JUGA: Hati – Hati Terhadap Orang yang Hobi Forward Pesan yang Dilarang dalam Islam, Ini Ciri – Cirinya!

Manfaat dari haid ini sendiri bagi perempuan adalah wanita diminta beristirahat dari rutinitas ibadahnya selama masa haid.

Haid ini berfungsi untuk menyeimbangkan kondisi psikologis dan keadaan di dalam diri wanita. Seperti diketahui, pada masa haid wanita mengalami ketidakstabilan emosi dan tidak tenang.

Dalam keadaan haid ini, seorang perempuan diminta untuk menjaga kesehatan dan kebersihan dirinya. Beberapa orang mengatakan bahwa keramas disebut-sebut sebagai hal yang harus dihindari saat haid karena dapat menyebabkan penyakit. 

Namun hal ini masih menjadi perdebatan apakah keramas, menyisir rambut dan potong kuku tidak boleh dilakukan selama haid?

BACA JUGA:Ternyata Tombak Emas Bisa Mengakhiri Hidup Dajjal, Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Beberapa orang melarang keramas saat haid karena khawatir jika rambutnya rontok. Beberapa sisanya mengatakan bahwa tidak mengapa keramas dengan syarat rambut yang rontok itu disimpan dan disucikan saat selesai haid. 

Banyak masyarakat yang percaya bahwa rambut yang dibuang tersebut akan mendatangkan masalah pada hari kiamat kelak.

Ini karena saat kiamat, kondisi tubuh akan seperti sedia kala. Rambut yang sudah dipotong akan kembali dan malah membuat seseorang tidak suci pada hari itu.

Hal ini berdasarkan salah satu hadis saat Rasulullah SAW bersabda:

Sumber: