Ajak Seluruh OPD, Pj Wali Kota Prabumulih Door to Door Sambangi Anak Stunting

Ajak Seluruh OPD, Pj Wali Kota Prabumulih Door to Door Sambangi Anak Stunting

Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM bersama seluruh OPD door to door menyambangi kediaman penderita stunting. Foto: Dian/sumeks.co --

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Penjabat (Pj) Wali Kota PRABUMULIH, H Elman ST MM bersama seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Camat dan Lurah door to door menyambangi kediaman penderita stunting di kota PRABUMULIH, Selasa (21/11).

Sedikitnya, ada enam lokasi yang didatangi di hari pertama.

Di sela-sela kesempatan itu, Pj Wali Kota Prabumulih melihat langsung rumah penderita stunting, memperhatikan bangunan rumah, WC, pekerjaan orang tua, menanyakan apakah sudah mendapatkan program bantuan pemerintah, dan lainnya.

Tak ketinggalan, orang nomor satu di kota nanas itu juga memberikan bantuan berupa beras, telur, susu, dan lainnya.

BACA JUGA:Luar Biasa! Berkontribusi Turunkan Angka Stunting, Disway.id Group Kolaborasi dengan BKKBN

Dijelaskan Elman, untuk menurunkan angka stunting di Prabumulih ada banyak hal yang harus diperhatikan, yang pertama yakni melihat kondisi anak. 

"Tapi selain itu kita lihat juga kondisi rumah, pekerjaan orang tuanya, bantuannya sudah semua apa belum, karena ini merupakan satu kesatuan dan itu yang harus difikirkan," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya turun langsung ke lapangan dengan membawa seluruh OPD terkait. 

"Yang wc-nya belum layak kita buatkan, yang belum masuk penerima bantuan beras kita masukkan. Jadi jangan ada yang tertinggal," tegasnya mengaku pihaknya tidak hanya sekedar rapat saja melainkan langsung melihat kondisi rumah.

BACA JUGA:Pagaralam Salah-satu Kota Paling Kecil Berisiko Stunting

Betapa tidak, Elman menegaskan dalam hal menuntaskan masalah tidak bisa satu satu melainkan harus menyeluruh.

Salah-satu rumah yang didatangi, Yunita (34) dan Wahyudi (40) yang beralamat di Jalan Arjuna, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih.

Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mempunyai 5 orang anak itu, berharap bantuan dari pemerintah karena sudah enam tahun lebih belum menerima bantuan. 

"Dulu pernah dapat bantuan, tapi semenjak ganti KK karena ada penambahan anak, tak pernah lagi dapat bantuan," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: