Moderasi Beragama, Bukan Sekadar Narasi, Tapi Implementasi
Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag.--
Yoga menghimbau, pelaksanaan inovasi moderasi tidak hanya berhenti pada lomba-lomba seperti yang dilakukan oleh BLA Semarang. Tantangannya justru adalah apa yang konkret bisa kita lakukan untuk membumikan moderasi beragama.
“Apa yang oleh sekolah atau madrasah lakukan itu saya kira sudah dimulai dengan kesadaran kognitif. Yang selanjutnya menjadi PR kita adalah dari kesadaran kognitif menjadi kesadaran kolektif. Kesadaran kolektif yang kemudian bisa mengajak semua orang untuk melakukan hal yang sama,” kata Yoga.
Harapan Yoga, sekolah dan madrasah moderasi ini akan melahirkan generasi milenial yang toleran, inkusif, dan moderat. Sekolah atau tem pat belajar yang penuh cinta, tidak hanya oleh siswanya tetapi juga oleh gurunya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: