Dituding Tak Capai Target 'Setoran', Dirut PD Pasar Palembang Malah Bilang: Silahkan Diaudit!

Dituding Tak Capai Target 'Setoran', Dirut PD Pasar Palembang Malah Bilang: Silahkan Diaudit!

DIRUT PD Pasar Palembang Jaya berikan klarifikasi terkait tudingan gagal penuhi target PAD dan siap diaudit inspektorat.-foto:doksumeksco-

"Pendapatan bulanan dari berbagai pasar yang dikelola oleh PD Pasar di Palembang mencapai minimal Rp 1,2 miliar.

BACA JUGA:Dituding Tak Capai Target 'Setoran', Dirut PD Pasar Palembang Malah Bilang: Silahkan Diaudit!

Jika dihitung per tahun, jumlahnya mencapai Rp 12 miliar. Setelah dikurangi biaya operasional karyawan sebesar Rp 6 miliar, masih tersisa Rp 6 miliar yang dapat disalurkan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, berdasarkan data yang kita miliki, setoran yang sebenarnya untuk PAD hanya sekitar Rp 200 juta," tutupnya.

Disisi lain, Ketua Komisi II DPRD Palembang Abdullah Taufik mengungkapkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pasar idealnya diatas Rp 1 Miliar.

Oleh karena itu, Abdullah Taufik mengakui bahwa langkah Pj Wali Kota Palembang yang memerintahkan Inspektorat untuk melakukan audit adalah langkah yang tepat untuk mencegah terjadinya kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih besar.

"Pada dasarnya, PAD yang diharapkan dari sektor pasar sekitar Rp 1 miliar. Sebagai mitra PD Pasar, kami mendukung langkah Pj Wali Kota Palembang dalam melakukan audit terhadap PD Pasar. Langkah tersebut sangat tepat dan perlu dilakukan," jelasnya kepada Wak media.

Kendati itu, Taufik menyebutkan berdasarkan data yang dimiliki. Terdapat beberapa pasar di Palembang yang pendapatannya tidak optimal.

"Meskipun PD Pasar diaudit setiap tahun, pendapatannya tidak mencapai tingkat maksimal. Kami mendukung audit dari Inspektorat Palembang, ini tentu dilakukan untuk meningkatkan kinerja BUMD," tukasnya.

BACA JUGA: Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa Mengikuti Pengarahan dari Mendagri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: