Dituding Tak Capai Target 'Setoran', Dirut PD Pasar Palembang Malah Bilang: Silahkan Diaudit!

Dituding Tak Capai Target 'Setoran', Dirut PD Pasar Palembang Malah Bilang: Silahkan Diaudit!

DIRUT PD Pasar Palembang Jaya berikan klarifikasi terkait tudingan gagal penuhi target PAD dan siap diaudit inspektorat.-foto:doksumeksco-

PALEMBANG, SUMEKS.CO -  Dirut PD Pasar Palembang Jaya sibuk memberi klarifikasi. Ini setelah muncul tudingan jika perusahaan daerah milik Pemkot Palembang ternyata cuma setor PAD Rp 200 Juta/tahun.

BACA JUGA:Hadiri HKN, Pj Wako Palembang Beri Semangat dan Apresiasi Tenaga Kesehatan untuk Percepat Turunkan Stunting

Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya, Ahmad Rizal muncul dan memberikan klarifikasi.

Dia membantah isu yang beredar tersebut. Ahmad Rizal menyatakan bahwa pendapatan perusahaannya mengalami peningkatan dari sebelumnya dan menargetkan lebih dari 1,5 miliar pada tahun 2024.

"Sebelum saya menjabat malah nol sumbangan PD Pasar kepada kas daerah, tapi setelah saya menjabat justru naik, bahkan tahun 2024 kami menargetkan 1,5 M lebih," klarifikasi resminya kepada awak media, Senin 20 November 2023.

BACA JUGA:Inspektorat Palembang Diinstruksikan Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa Audit Pemasukan PD Pasar, Ada Apa?

Menurut Ahmad Rizal, isu-isu yang muncul di BUMD selalu dia sampaikan kepada Komisi 2 DPRD Kota Palembang, yang merupakan mitra legislatif Pemerintah.

"Kami terus membahas kendala dan permasalahan di pasar bersama Komisi 2," tegasnya.

Selain itu, Rizal juga mempersilahkan jika Inspektorat Kota Palembang akan melakukan audit keuangan di PD Pasar Jaya Palembang

"Kami menyambut baik audit internal dengan harapan perbaikan di masa depan," ujarnya.

Lanjut Rizal juga menyebut alasan lain, yaitu pendapatannya yang kurang maksimal dan mengakui bahwa beberapa pasar mengalami sepi karena beberapa faktor.

"Kami saat ini sedang berupaya bersama pemerintah kota untuk mengatasi masalah di pasar-pasar tersebut," tuturnya.

BACA JUGA:Gandeng Perumda Pasar Jaya, GudangAda Transformasi Digital Pedagang Pasar Tradisional di DKI Jakarta

Oleh karena itu, Rizal juga mengingatkan agar pihak yang mengkritik pendapatan gaji Direksi perusahaannya memiliki data yang akurat, bukan berdasarkan asumsi pribadi.

"K-MAKI menyampaikan informasi yang tidak sesuai fakta. Mereka tidak memiliki data, jadi saya harap komentar disertai data," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Pj Wali Kota Palembang, H Ratu Dewa memberi instruksi untuk Inspektorat agar mengaudit pemasukan Perumda Pasar Palembang Jaya atau PD Pasar.

Audit tersebut dilakukan karena adanya dugaan ketidaksesuaian pendapatan PD Pasar yang dilaporkan kepada Pemkot Palembang.

Hal itu diungkapkan Pj Wali Kota Palembang, H Ratu Dewa kepada SUMEKS.CO di Kantor Wali Kota Palembang pada Jumat 17 November 2023.

BACA JUGA: Palembang Hujan Lebat, Ratu Dewa Tinjau Langsung dan Turunkan Petugas PUPR di Kawasan Berpotensi Genangan

"Inspektorat Kota Palembang saat ini sedang mengaudit pendapatan PD Pasar," ungkapnya.

Ratu Dewa menjelaskan bahwa ia bersama pihaknya juga mengevaluasi kinerja direksi PD Pasar, yang dianggap kurang maksimal dan tidak memberikan sumbangan signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Palembang.

"Evaluasi dilakukan melalui Aparat Pengawas Internal Pemerintah atau Pengawas (APIP)," jelasnya.

Sementara Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K-MAKI) Feri Kurniawan sebelumnya mencurigai adanya indikasi korupsi di PD Pasar.

Oleh karena itu, ia meminta Pj Wali Kota Palembang dan kejaksaan untuk menyelidiki dugaan korupsi di perusahaan plat merah itu, terutama terkait setoran PAD yang dianggap tidak wajar dan telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: