Palembang Hujan Lebat, Ratu Dewa Tinjau Langsung dan Turunkan Petugas PUPR di Kawasan Berpotensi Genangan

  Palembang Hujan Lebat, Ratu Dewa Tinjau Langsung dan Turunkan Petugas PUPR di Kawasan Berpotensi Genangan

Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa meninjau lokasi rawan banjir di Kota Palembang, Senin, 20 November 2023.-Naba -

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kota Palembang dilanda hujan deras yang mengakibatkan sejumlah kawasan tergenang air, pada Senin 20 November 2023. 

Pj Wali Kota Palembang H Ratu Dewa didampingi Kepala Dinas PUPR Ahmad Bastari dan Kabid SDA Ir RA Marlina Sylvia, turun meninjau lokasi rawan genangan air. 

Mengenakan sepatu boot dan payung, Ratu Dewa berjalan kaki memastikan bahwa petugas langsung membersihkan sumbatan-sumbatan pada saluran air di Jl Sultan M Mansyur, Jl Lunjuk Jaya dan sekitarnya. 

"Pantauan lokasi ketinggian air bahkan sempat mencapai lutut orang dewasa. Namun saat siang saya mendapat laporan genangan air terpantau telah surut setelah sumbatan-sumbatan yang dibersihkan langsung dari petugas PUPR," katanya kepada SUMEKS.CO. 

BACA JUGA:Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa Tinjau Lokasi Rawan Genangan dan Gotong Royong di Jl Kolonel H Burlian

Menurut Ratu Dewa, beberapa titik yang terjadi genangan air, seperti di Jalan Sultan Mansyur, Sako, daerah Sekip dan Jalan Lunjuk. 

" Untuk mengantisipasi terjadinya banjir kita dari awal sudah melakukan pembersihan dengan menurunkan petugas PUPR melalui Pak Kadin PUPR dan Bu Kabid SDA sebelum musim penghujan," jelasnya. 

Ratu Dewa mengimbau agar warga senantiasa disiplin, menerapkan kesadaran menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

"Karena berpengaruh terharap adanya potensi banjir di musim hujan. Bapak ibu disini sampahnya jangan dibuang di sungai, parit, termasuk di drainase-drainase. karena ini akan menjadi penyunbat dan bermasalah sehingga air tidak mengalir," tutupnya. 

BACA JUGA:Salat Subuh Berjamaah di Musala Al Barokah Sukarami, Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa Salurkan Dana Hibah

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengungkapkan bahwa hujan satu jam telah menyebabkan banjir di beberapa wilayah. 

"Tinggi banjir memang mencapai sekitar lutut orang dewasa. Selain merendam beberapa permukiman warga, banjir juga menyebabkan kemacetan di jalan sekitar lokasi. Namun sekarang situasinya sudah teratasi. Banjir hanya terjadi selama satu jam setelah petugas membersihkan sumbatan-sumbatan yang terbawa arus air," katanya. 

Menurut Ahmad Bastari belum mengetahui secara pasti jumlah titik banjir permanen di Kota Palembang saat ini. Tetapi tahun sebelumnya mencatat 33 titik banjir, yang dapat meningkat menjadi 66 pada hujan intensitas tinggi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: