Laris Manis, Huawei Mate 60 Pro Smartphone Flagship dengan Konektivitas Satelit, Diduga Gegara Dipakai Hamas
Huawei Mate 60 Pro.--
Huawei Mate 60 Series dinilai sebagai sebuah kebangkitan Huawei dan terobosan terbaru dalam teknologi pembuatan chip Tiongkok.
Huawei telah berhasil mencatatkan kembali kehadirannya secara luar biasa, menunjukkan peningkatan penjualan yang mengagumkan sebesar 90% dari tahun ke tahun.
Kesuksesan Huawei ini terutama dipicu oleh popularitas yang meningkat dari seri Mate 60, dengan peran signifikan dari Mate 60 Pro yang mengusung teknologi chip 5G canggih yang diproduksi secara lokal.
Salah satu aspek unggul dari Huawei Mate 60 Pro adalah penggunaan chip yang sangat inovatif, menempatkannya pada tingkat eksklusif yang tidak dapat ditemui pada perangkat smartphone atau gadget lainnya.
Chipset Kirin 9000S yang digunakan pada Huawei Mate 60 Pro menggunakan proses fabrikasi 7nm, yang merupakan teknologi terbaru dalam industri chip. Proses fabrikasi ini memungkinkan chip untuk dibuat lebih kecil, lebih hemat energi, dan lebih powerful.
Huawei telah menjalin kemitraan dengan perusahaan pembuat chip terkemuka yang berasal dari China, yaitu SMIC. Kemitraan ini diumumkan pada tahun 2023, dan bertujuan untuk mengembangkan dan memproduksi chip 5G dan 6G yang canggih.
BACA JUGA:7 Desain Tempat Cuci Baju Terbuka yang Bisa Jadi Inspirasi, Nomor 2 Paling Diminati Emak-emak
Setelah melalui uji kecepatan dari Ritters, Huawei Mate 60 Pro mampu mengunduh dengan lebih cepat daripada ponsel 5G terbaik yang ada saat ini.
Dalam uji kecepatan yang dilakukan oleh Ritters, Huawei Mate 60 Pro mampu mengunduh file berukuran 1GB dengan kecepatan rata-rata 1.300 Mbps.
Kecepatan ini lebih cepat daripada kecepatan unduh yang ditawarkan oleh ponsel 5G terbaik lainnya, seperti Apple iPhone 15 Pro Max (1.200 Mbps), Samsung Galaxy S23 Ultra (1.100 Mbps), dan OPPO Find X6 Pro (1.000 Mbps).
Huawei Mate 60 Pro memiliki kemampuan untuk digunakan tanpa ketergantungan pada sinyal seluler dan internet, dilengkapi dengan fitur terkoneksi dengan satelit.
Fitur konektivitas satelit ini memungkinkan Huawei Mate 60 Pro untuk tetap terhubung ke internet, bahkan di area yang tidak memiliki sinyal seluler atau internet. Fitur ini menggunakan jaringan satelit BeiDou yang dikembangkan oleh China.
BACA JUGA: Aktor Leon Dozan Sudah Dilaporkank ke Polisi, Ibunda Rinoa Aurora Ungkap Kondisi Putrinya
Sebagai contoh, apabila pengguna berada di lokasi terpencil yang tidak memiliki sinyal seluler dan akses internet, mereka masih dapat melakukan panggilan dan mengirim pesan melalui fitur konektivitas satelit pada Huawei Mate 60 Pro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: