Dian Sastro: Gadis Kretek Karakter yang Paling Susah Pernah Gue Peranin Selama Berkarier

Dian Sastro: Gadis Kretek Karakter yang Paling Susah Pernah Gue Peranin Selama Berkarier

Dian Sastrowardoyo--dok : sumeks.co

SUMEKS.CO – Artis Dian Sastrowardoyo, banjir pujian setelah memerankan karakter Gadis Kretek, dalam serial Gadis Kretek yang tayang di Netflix, sejak 2 November 2023 lalu.

Serial yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama ini menampilkan Dian Sastro, sebagai tokoh utama bernama Dasiyah.

Dian Sastro mengaku karakter yang dimainkannya ini termasuk yang paling susah selama dirinya berkarir didunia perfilman.

“Kalo gue personality Jeng Yah atau Dasiah termausk karakter paling susah yang pernah gue peranin dalam karir gue,” kata Dian Sastrowardoyo.

BACA JUGA:Tayang Hari Ini di Netflix, Ini Sinopsis dan Fakta Menarik dari Film Gadis Kretek

Lebih lanjut Dian juga menambahkan bahwa karakternya didunia nyata dengan Jeng Yah ini sangatlah berbanding terbalik.

“Gue merasa karakter Jeng Yah ini beda banget sama Dian, gue kan transparan banget gitu ekspresif tetiba karakter Jeng Yah diemmm dna itu pegel banget nahannya,” lanjutnya.

Pendalaman karakterpun juga dilakukannya dengan sangat totalitas salah satunya bahkan selama 6 bulan dirinya tidak banyak bertemu dengan teman-temannya dan sementara waktu menghentkan olahraga yang membutuhkan kecepatan seperti bersepeda, tennis dan lari.

“Buat pendekatan karakter ini gue tu banyak banget berkorban bahkan 6 bulan gak ketemu sama temen-temen gue,” tukasnya.

BACA JUGA:Rebecca Klopper Beri Kesaksian di Persidangan Penyebar Video Syur : Mohon Doanya Semoga Lancar

Tidak sampai disitu saja untuk mendapatkan karakter Jeng Yah dengan sempurna bahkan hanya dirinya sehari-hari hanya melakukan aktivitas yang berhubungan dengan karakter utama.

“Olahraga yang gue ambil Cuma nari jawa sama meditasi mati ga lo, orang yang penuh ambisi ini ilang gue,” ungkapnya.

Bahkan dia merasa seperti orang yang benar-benar berbeda seperti dirumah tidak memegang handphone apalagi mendengarkan music modern yang semua itu diganti dengan hiburan lain seperti membaca buku, mendengarkan musik klasik, gamelan jawa dan music kroncong.

“Gak megang handphone, gak dengerin radio dan musik modern sama sekali  for like a year, kalo gue sendiri nih hiburan gue Cuma bacabuku  smaa dnegerin music klasik, gamelan jawa sama keroncong zaman Ismail Marzuki,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: