Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dibom Israel, 20 Warga Gaza Wafat, Begini Nasib WNI

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dibom Israel, 20 Warga Gaza Wafat, Begini Nasib WNI

Rumah sakit Indonesia di Gaza di bombardir Israel.--

BACA JUGA:MasyaAllah! Kesaksian Relawan MERC Indonesia, Korban Syuhada Gempuran Roket Israel Wangi dan Harum

Ia menduga, tuduhan Israel itu merupakan pra kondisi Israel untuk melakukan serangan ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza. 

"Maka kami minta kepada seluruh masyarakat untuk mengecam Israel, agar tidak melakukan langkah-langkah yang brutal terhadap rumah sakit Indonesia di Gaza," ujar Sarbini. 

Ia mengungkapkan, Rumah Sakit Indonesia merupakan tumpuan 450 jiwa masyarakat Gaza bagian Utara. 

"Dimana para dimana 450 jiwa masyarakat Gaza tergantung dengan satu rumah sakit Indonesia. Ini merupakan andalan atau tumpuan," ungkap Sarbini. 

BACA JUGA:Pengunjuk Rasa Pro Palestina Gelar Aksi di Kantor BlackRock New York City, Investor Utama Apartheid Israel

Sejarah pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza dilatarbelakangi oleh serangan Israel ke Gaza pada 2008, yang menyebabkan ribuan orang tewas. 

Pembangunan Rumah Sakit Indonesia diinisasi oleh Medical Emergency Rescue Committee (MER-C). Karena melihat rumah sakit di Gaza yang keteteran dalam menampung korban akibat serangan Israel.

Dana yang digunakan untuk membangun rumah sakit ini berasal dari donasi masyarakat.

Kendati begitu, MER-C sebenarnya mendapat dana bantuan sebesar Rp 20 miliar dari Kementerian Kesehatan RI. Tetapi tidak terealisasi karena sejumlah pertimbangan.

BACA JUGA:CEK FAKTA! Ratusan Ribu Pasukan Misterius Kendari Kuda Perang Masuk Wilayah Palestina, Siap Hancurkan Israel?

Rumah Sakit Indonesia di Gaza dibangun di atas tanah wakaf Otoritas Palestina seluas 16.261 meter persegi.

Proses pembangunan Rumah Sakit Indonesia dimulai pada 2011 dan diresmikan pada 27 Desember 2015 oleh Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: