Ngaku Wong Palembang, Tertangkap Basah Embat Kotak Amal Mushala di Lempuing OKI

Ngaku Wong Palembang, Tertangkap Basah Embat Kotak Amal Mushala di Lempuing OKI

Tangkapan layar pelaku pencurian kotak amal dari Mushala yang tertangkap basah warga. Foto: dokumen/sumeks.co --

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Seorang pria yang mengaku wong Palembang tertangkap basah mencuri kotak amal di sebuah Mushala di Desa Bumi Agung, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

Pelaku yang bekum diketahui identitasnya ini tertangkap oleh warga dan langsung dibawa anggota Babinkamtibmas Polsek Lempuing ke kantor polisi untuk pemeriksaan lanjutan.

Aksi pencurian ini videonya viral di Instagram dimana pelaku dikepung oleh warga. Tampak juga uang dari kotak amal berceceran di tanah. 

Kepala Desa Bumi Agung, Teguh menjelaskan, bahwa pelaku ini mengaku berasal dari Palembang dan tidak tahu persis alamatnya dimana. 

BACA JUGA:Pencuri 1,5 Ton Buah Sawit di OKU Bergulat dengan Sekuriti Usai Tertangkap Basah

"Yang bersangkutan ini memang sengaja masuk Mushala, Kamis 9 November 2023 kemarin. Pintu Mushala dalam keadaan terbuka," terang Kades, Jumat 10 November 2023.

Lalu, selanjutnya, oleh pelaku ini melihat kotak amal Mushala yang berisikan uang langsung mencongkelnya. Kemudian memasukkan ke dalam kantong kresek. 

"Untuk kotak amal ini berada di samping pintu Mushala, karena saat itu sepi sehingga dengan leluasa pelaku ini mencurinya lalu pergi," terangnya. 

Ternyata, aksi pelaku ini diketahui oleh warga yang ada di sekitar. Maka dengan cepat warga langsung mengejar pelaku sehingga akhirnya pelaku berhasil diamankan oleh warga. 

BACA JUGA:Dua Sekawan Dibui Usai Tertangkap Basah Curi Meja Besi

"Karena pelaku sudah diamankan warga, jelas pelaku tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Uang hasil curian dari kotak amal yang berceceran di tanah oleh warga dipungut," katanya. 

Dari video yang ada, salah satu warga menduga kalau pelaku sudah bolak balik ke Mushala dan ada satu warga yang ingin mencekik leher pelaku karena geram terhadap ulahnya.

Kades mengatakan, kalau selama ini memang kondisi Mushala maupun masjid tidak pernah digembok karena merupakan tempat ibadah siapapun yang beragama Islam untuk ibadah boleh masuk.

"Sudah banyak modus seperti ini datang ke Mushala atau masjid untuk beristirahat taunya maling. Jadi harus berhati-hati," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: