Festival TIK Tahun 2023 Resmi Dibuka, Pentingnya Literasi Digital Untuk Menuju Indonesia Emas 2024

Festival TIK Tahun 2023 Resmi Dibuka, Pentingnya Literasi Digital Untuk Menuju Indonesia Emas 2024

Festival TIK tahun 2023 resmi dibuka.--

SEMARANG, SUMEKS.CO - Festival TIK tahun 2023 resmi dibuka, festival akbar tersebut akan mengangkat isu dan tantangan untuk menuju Indonesia Emas 2045 yang Makin Cakap Digital.

Festival ini akan berlangsung selama dua hari bertempat di kampus 4 Universitas PGRI kota Semarang.

“Manunggaling Kawula Digital” menjadi tema utama dalam gelaran Festival TIK di Semarang ini.

Menurut Koordinator Literasi Digital Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kemenkominfo RI), Bambang Tri Santoso menyampaikan Tema yang diangkat tersebut tak lepas dari apa yang menjadi hal identik atau ikon yang ada di daerah tersebut.

BACA JUGA:Bareskrim Bongkar Peredaran Gelap Narkoba Modus Keripik Pisang di Jogja, Terungkap dari Pengiriman Asal Depok

"Kita selalu mengangkat potensi daerah, dalam mengangkat tema dalam setiap festival TIK, sebagaimana hal identik di daerah tersebut kemudian dikaitkan dengan teknologi," ujarnya.

Bambang Tri Santoso atau biasa dipanggil pak Betri juga menjelaskan mengenai isu dan tantangan untuk menuju Indonesia Emas 2045 pada Jumat 27 Oktober 2023.

Dalam paparannya Betri juga mengatakan bahwa Indonesia akan mengalami keuntungan demografi pada tahun 2045.

"Pada tahun 2045, Indonesia akan mengalami keuntungan bonus demografi, dimana usia produktif akan mendominasi. Namun untuk itu mencapai itu masih banyak tantangan yang harus dihadapi," tambahnya.

BACA JUGA:Optimis Juara, Pj Gubernur Agus Fatoni Yakin Kontingen Sumsel Raih Juara 2 PORWIL XI Tahun 2023

"Salah-satu yang paling menonjol adalah rendahnya kecakapan digital masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kita akan terus berupaya untuk meningkatkan Literasi Digital dengan membentuk SDM yang siap digital," lanjutnya.

Sementara, Ketua Relawan TIK Indonesia, Fajar Eri Dianto menyampaikan pentingnya menguasai literasi digital dalam menghadapi tantangan ke depan. Terutama dalam empat pilar literasi digital.

Selain itu, peran RTIK pada tahun ini kian vital dalam mengamankan dan menyelamatkan masyarakat dari segala bentuk kekeliruan informasi, seperti hoaks menjelang pemilu tiba.

Maka, ia menekankan kepada seluruh RTIK di Indonesia agar mengetahui dan menjadi agen perubahan dalam peningkatan literasi digital yang tepat guna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: