Banner Pemprov
Pemkot Baru

Migrasi SIM 4G ke 5G: Perlu Biaya Tambahan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Migrasi SIM 4G ke 5G: Perlu Biaya Tambahan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Migrasi SIM 4G ke 5G: Perlu Biaya Tambahan? Ini Penjelasan Lengkapnya--Fadli

 

SUMEKS.CO,- Seiring semakin luasnya implementasi jaringan 5G di Indonesia, publik mulai bertanya-tanya: apakah migrasi dari kartu SIM 4G ke 5G memerlukan biaya tambahan?

Pertanyaan ini wajar muncul, di tengah tingginya minat masyarakat terhadap akses internet super cepat yang ditawarkan teknologi generasi kelima tersebut.

Namun hingga kini, ternyata masih banyak pengguna yang belum memahami apakah harus mengganti SIM fisik, apakah ada biaya admin, atau cukup memakai kartu yang sudah dipakai selama ini.

Berdasarkan informasi resmi dari sejumlah operator seluler besar di Indonesia, yang dirangkum dari berbagai sumber Minggu 16 November 2025 migrasi dari SIM 4G ke 5G pada dasarnya tidak dikenakan biaya tambahan.

BACA JUGA:Dompet Digital Rasa Premium Begini Cara Samsung Wallet Bikin Hidup Simpel

BACA JUGA:Telkomsel Raih 5 Penghargaan pada Marketing Excellence Awards 2025

Selama pelanggan telah menggunakan kartu jenis USIM—kartu yang juga digunakan untuk jaringan 4G.

Telkomsel, misalnya, menegaskan bahwa pelanggan yang sudah memakai SIM 4G tidak perlu melakukan penggantian kartu untuk bisa menikmati layanan 5G.

Artinya, pelanggan tidak perlu repot pergi ke gerai hanya untuk upgrade kartu, selama kartu tersebut sudah bertipe USIM.


Ilustrasi SIM Card 5G--Fadli

Kebijakan serupa juga diikuti beberapa operator besar lain, seperti Indosat Ooredoo Hutchison.

Mereka menyampaikan bahwa pelanggan tidak wajib mengganti kartu jika sudah menggunakan USIM yang mendukung jaringan 4G.

Pada dasarnya, jaringan 5G di Indonesia memang dirancang agar tetap kompatibel dengan kartu 4G modern, sehingga proses transisi tidak membebani pengguna.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: