KEREN! Tingkatkan Nilai IP ASN Pemkab Muba, Pj Sekda Muba Ikuti Rakor Kepegawaian Pemprov Sumsel
Pj Sekda Kabupaten Muba Musni Wijaya S Sos MSi menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) kepegawaian antara Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Selatan dengan BKPSDM Kabupaten Kota se Sumatera Selatan.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pj Sekda Kabupaten Muba Musni Wijaya S Sos MSi menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) kepegawaian antara Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Selatan dengan BKPSDM Kabupaten Kota se Sumatera Selatan tahun 2023 di Hotel Novotel Palembang, Rabu 1 November 2023.
Rakor dengan tema strategi peningkatan nilai Indeks Profesional Aparatur Sipil Negara (IP ASN) tahun 2023 di buka langsung oleh Sekda Sumsel, Ir SA Supriono yang dihadiri Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen, S.Kom., M.AP, Direktur Jabatan ASN BKN, Sri Gantini, S.Sos., M.AP, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN, Bajoe Loedi Hargono, M.M,. M.T,. M.Sc, Kepala Lembaga Administrasi Negara RI, Sekda Kabupaten/kota se Sumsel, Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang, Para Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Sumsel, Pejabat Fungsional Analis Sumber Daya Aparatur Ahli Utama, Hj Nora Elisya, SH, MM dan Kepala BKPSDM Kabupaten/kota se Sumsel
Sekda Provinsi Sumsel, SA Supriono menyampaikan, Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib melakukan upgrading di tengah perkembangan zaman yang semakin cepat.
Semuanya harus ikut modernisasi, tidak bisa lagi bekerja secara manual. Profesionalitas pegawai akan menjadi ukuran.
BACA JUGA:5 Amalan yang Diajarkan Islam untuk Membentengi Rumah dari Gangguan Sihir, Raja Jin Dijamin Menjerit
Dijelaskan Sekda, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) memiliki tugas untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas dan profesionalitas kepegawaian itu.
bukan lembaga pelayanan karena tidak bersentuhan dengan masyarakat. Tapi peran mereka strategis karena berkaitan langsung dengan pegawai dan aparaturnya. Bagaimana meningkatkan kapasitas dan profesionalitas ASN," ujar Supriono.
Menurutnya, negara telah mengeluarkan anggaran cukup besar untuk memberi pendidikan dan pelatihan kepada ASN agar ada peningkatan kapasitas pegawai.
Anggaran yang dikeluarkan bahkan bisa dipakai untuk membangun jalan atau jembatan.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIa Muara Beliti Gelar AFC 2023 ke Warga Binaan
"Sehingga profesionalitas ASN harus betul-betul dilaksanakan," katanya.
Salah satu upaya meningkatkan profesionalitas pegawai itu, BKM telah meluncurkan sistem e-kinerja.
E-kinerja ini disebut akan mampu meningkatkan profesionalitas pegawai.
"Titip absen sudah menjadi penyakit terus menerus di kalangan ASN. Nanti di e-kinerja akan terlihat hasil pekerjaan sehari-hari, karena harus di-upload. Jika pekerjaan tidak selesai, bagaimana kinerjanya dikonversi ke sistem absensi," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: