Kabut Asap masih Pekat, BMKG Prediksi Pertengahan November Hujan, Minta Dilakukan TMC

BACA JUGA:Tidak Hanya Memberikan Penerangan yang Optimal, Ini Kelebiahan dan Kekurangan Lampu LED

Apalagi saat ini karhutla masih terjadi, yaitu seperti di Desa Jungkal Kecamatan Pampangan, Desa Riding Kecamatan Pangkalan Lampam. Termasuk juga Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kecamatan Pedamaran.

"Semua lahan yang masih terbakar itu menimbulkan asap dan asapnya terbawa angin ke Palembang. Jadi TMC masih diperlukan," terang Edi. 

Selain itu, sambung Edi, pihaknya juga meminta tambahan personil dalam penanganan karhutla dari Polda Sumsel. Yakni sebanyak 50 personil tambahan. 

"Penambahan personil ini agar penanganan karhutla lebih maksimal," ucapnya. 

BACA JUGA:Mau Tampil Sehat dan Cantik, Berikut 9 Sayuran Mengandung Kolagen yang Baik Untuk Kulit

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmat Wibowo mengatakan, pihaknya siap membantu untuk penambahan personil dalam penanganan karhutla di Kabupaten OKI. 

"Kami siap membantu personil untuk ditambah. Karena memang masih membutuhkan personil dalam penanganan dan penanggulangan karhutla ini," ujarnya. 

Kapolda juga mengatakan, apa yang disampaikan oleh Manggala Agni dilakukan TMC hujan buatan guna menyambut hujan pada pertengahan November, pihaknya juga akan menyampaikan langsung ke Gubernur Sumsel.

Termasuk kata Kapolda, dalam penanganan dan penanggulangan karhutla di Kabupaten OKI ini juga akan membantu peralatan-peralatan yang diperlukan. 

BACA JUGA:MENGERIKAN! Konsumsi Udang dan Vitamin C Bersamaan Bisa Menyebabkan Kematian?

Untuk diketahui hujan buatan dilakukan lembaga pemerintahan terkait sebagai salah satu bentuk upaya menangani beberapa masalah lingkungan, seperti kekeringan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga pencemaran atau polusi udara. 

Hujan buatan merupakan salah satu modifikasi cuaca dengan tujuan tertentu, salah satunya upaya untuk penyemaian awan.

Teknologi ini tidak dapat diartikan secara harfiah karena TMC berupaya meningkatkan dan mempercepat jatuhnya hujan di suatu wilayah.

Hujan buatan ini dilakukan dengan cara penyemaian awan (cloud seeding) dengan menggunakan bahan yang bersifat higroskopik atau menyerap air.

Sumber: