Presiden Jowoki Undang Makan Siang Tiga Capres di Istana Merdeka, Kompak Pakai Batik

BACA JUGA:Kocak Muhaimin Iskandar Tiba-tiba Nyelepet Bacapres Anies Baswedan: ‘Ya Mumpung Belum Jadi Presiden!’

Keakraban berlanjut dengan Ganjar yang menceritakan bahwa di Kabupaten Banyumas yang menjadi kampung halaman Prabowo biasanya masyarakat lebih suka memakan lontong dibandingkan nasi.

"Karena di kampungnya Pak Prabowo di Banyumas itu makannya enggak makan nasi, tapi pake lontong, kupat," ujarnya.

Momen makan siang kali ini berjalan tertutup. Awak media hanya diperbolehkan mengambil gambar untuk kebutuhan dokumentasi.

Ditempat yang berbeda, cawapres Cak Imin menyebutkan, bahwa ia berharap hal tersebut sebagai bentuk komitmen Jokowi menjaga netralitas sebagai Presiden Indonesia.

BACA JUGA: Pendaftaran Capres-Cawapres, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahud Datangi KPU

"Pak Jokowi sebagai Presiden tentu harus netral, senetral-netralnya. Saya berharap makan siang hari ini, adalah komitmen Presiden bahwa beliau bersifat netral,” jelasnya.

Cak Imin juga menyebutkan, agama Islam mengajarkan pada umatnya untuk berlaku adil tanpa pandang bulu. Termasuk berlaku adil kepada anak sendiri.

"Islam mengajarkan adil meskipun kepada anaknya, jika beragam Islam, Islam itu perintahnya bersifat adil meskipun terhadap anaknya sendiri," sambungnya. (*)

Sumber: