Pelawak Yadi Sembako Dilaporkan Atas Kasus Dugaan Penipuan, Ini Kronologinya

 Pelawak Yadi Sembako Dilaporkan Atas Kasus Dugaan Penipuan, Ini Kronologinya

Yadi Sembako--dok : sumeks.co

SUMEKS.COYadi Sembako, pelawak Indonesia, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat publik lantaran dilaporkan atas dugaan penipuan oleh Event Organizer yang bekerja sama dengannya.

Yadi Sembako, muturkan kasus ini berawal dari dirinya yang berperan sebagai penanggung jawab dalam suatu acara yang melibatkan beberapa artis.

Kemudian setelah acara selesai terlaksana Yadi Sembako malah dilaporkan Muhammad Adri Permana selaku pihak Event Organizer atas dugaan kasus penipuan

Dalam hal ini Yadi Sembako diduga telah menilap uang senilai Rp198 juta lewat acara yang dibuat oleh PT Gudang Artis pada 26 Agustus 2023 lalu itu.

BACA JUGA: Suami Pedangdut Zaskia Gotik Diperiksa KPK? Diduga Korupsi Pembangunan Rumah Ibadah

"Acara itu memang penanggung jawabnya saya dan ditunjuk jadi direktur di PT Gudang Artis Mintaraga itu," kata Yadi Sembako dikutip dari berbagai sumber.

Lebih lanjut Yadi Sembako, mengatakan acara tersebut sudah terlaksana hingga akhirnya dirinya dilaporkan oleh team EO lantaran belum memberikan bayaran kepada artis yang sudah terlibat.

“Acaranya terlaksana dan EO yang melaporkan adalah teman saya karena belum bayar,” tambahnya.

Setelah acara tersebut terlaksana Yadi kemudian dimintai tanggung jawab sebagai penanggung jawab acara yang sudah memberikan suatu cek kosong kepada EO yang terlibat.

BACA JUGA:Maudy Ayunda Banjir Kritikan, Disebut Sombong Karena Tidak Respon Sapaan Fans

Yadi Sembako juga menyebut bahwa seharusnya tanggung jawab itu diberikan kepada Gus Anom yang merupakan sang komisaris pada perusahaan tersebut.

Beberapa waktu lalu Yadi bahkan sudah mendatangi Polres dan memenuhi panggilan  penyidik terkait kasus dugaan penipuan dimana dirinya sebagai terlapor.

Yadi Sembako bahkan memenuhi panggilan tanpa didampingi oleh kuasa hukum dan mengakui akan menjawab apapun pertanyaan dari penyidik. 

"Tapi yang seharusnya yang bertanggung jawab itu komisaris karena dia pulang duluan jadi saya yang tanda tanganin," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: