Tak Salah Bela Palestina, Kejinya Program Zionis, Awalnya Beli Paksa Tanah Palestina, Kemudian Diusir
Masjid Al Aqsa Palestina.--
BACA JUGA:Dari 193 Negara Hanya 50 Tak Akui Kemerdekaan Palestina, Tetap Belum Dianggap Merdeka
"Keruntuhan Ottoman (Utsmani) Turki. Di situ mulai masuk. Pertama beli dulu. Tapi belinya maksa," kata Bossman.
Orang-orang Yahudi berani membeli dengan cara memaksa kepada orang Palestina, karena dukungan dari tentara Inggris, yang menggantikan tentara Utsmani.
"Karena tentara Turki sudah tidak ada lagi, Inggris yang ada. Belinya murah, bahkan sampai 20 tahun kemudian terus dipaksa menjual ke Yahudi," tegas Bossman.
Puncaknya saat perang dunia II terjadi. Puluhan ribu orang Yahudi masuk ke wilayah Palestina, dengan mendirikan pemukiman.
BACA JUGA:Ngeri! Konflik Israel-Palestina Disebut Jadi Tanda Besar Kiamat, Ini Penjelasan Ustad Abdul Somad
"Puluhan ribu orang (Palestina) dipaksa pindah. Berdirilah 1948 disebut negara Israel," kata Bossman.
Meski klaim Israel atas tanah yang dijanjikan kepada umat Yahudi oleh Tuhan adalah tanah Palestina, ditentang banyak orang. Israel mengklaim hak sejarah atas tanah Palestina ini berdasarkan Alkitab.
Bahkan, sebelum tahun 1948, Umat Yahudi tidak pernah menjadi kaum mayoritas di tanah Palestina.
Sehingga banyak orang, bahkan sejarawan dan pakar hukum internasional menilai, hak sejarah yang menjadi klaim Israel, bukti sejarahnya sangat lemah.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: