Hebat! 1937 Indonesia Sudah Kenal Live Streaming, Berjarak Ribuan Kilometer, Dilakukan Orang Tolak Cinta Soeka

Hebat! 1937 Indonesia Sudah Kenal Live Streaming, Berjarak Ribuan Kilometer, Dilakukan Orang Tolak Cinta Soeka

Teknologi live streaming di Indonesia sudah ada sejak tahun 1937 pada zaman kolonial.--

SUMEKS.CO - Ternyata teknologi live streaming bukan hal baru dilakukan di Indonesia. Sejak zaman kolonial, Indonesia sudah melakukan live streaming

Tepatnya tahun 1937, live streaming pertama dilakukan dengan jarak ribuan kilometer. Live streaming ini dilakukan dari Pura Mangkunegara Solo ke Istana Kerajaan Belanda. 

Live streaming pertama ini dilakukan Gusti Raden Ayu Siti Noeroel Kamaril Ngasaranti Kusumawardhani (putri tunggal Mangkunegara VII). 

Sebelum live streaming itu, 11 November 1936 Mangkunegara VII bersama rombongan, berangkat dari Jakarta ke belanda, dengan menggunakan kapal. 

BACA JUGA:Ngeri! Kota Surga Buatan Kaum Aa'd yang Hancur Kena Pekikan Suara Malaikat, Ternyata Dipenuhi Emas dan Permata

Keberangkatan itu untuk memenuhi undangan pernikahan Putri Juliana dan Pangeran Benhard, yang akan digelar 6 Januari 1937. 

Desember 1936, rombongan tiba di Belanda, atau sebulan penuh dihabiskan untuk perjalanan Jakarta-Belanda itu. 

Sepekan sebelum resepsi digelar, Gusti Nurul mempersembahkan tari Srimpi Sari Tunggal, sebagai hadiah kepada pengantin. 

Namun, untuk mengiringi tarian itu secara, tidak mungkin membawa satu set gamelan pada waktu itu. Ide melakukan live streaming pun muncul. 

Akhirnya Gusti Nurul pun menari di istana Kerajaan Belanda, depan Putri Juliana dan Pangeran Benhard tetap diiringi suara gamelan. Meski iringan gamelan dimainkan dari Pura Mangkunegara Solo. 

BACA JUGA:Tak Disangka! 7 Pabrikan Sepeda Motor Terkenal Ini Awalnya Tidak Memproduksi Sepeda Motor

Gusti Nurul menari diiringi dengan gending dari jarak ribuan kilometer. Alunan musik gamelan itu dipancarkan melalui transmisi stasiun radio Solosche Radio Vereniging. 

Sehingga sampai ke lokasi Gusti Nurul menari. Hebatnya lagi suara yang didengarkan di Belanda waktu itu sangat jernih.

Cerita lain, Gusti Nurul lahir di Surakarta 1921, merupakan putri tunggal Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegoro VII, penguasa Surakarta deri permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Timoer. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: