Polisi Ringkus Pelaku 'Kampung Wisata Kriminal' di Sukarami, Ketua RT: Mereka Maling di Rumah Keluarga Sendiri

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sempat viral di media sosial (medsos) melalui salah satu akun Instagram yang menyebut wilayah hukum Polsekta Sukarami sebagai Kampung Wisata Kriminal karena sering terjadinya aksi pencurian.

Unit Reskrim Polsekta Sukarami Palembang dipimpin Iptu Denny Irawan SH MH berhasil meringkus tiga kawanan pelaku pencurian dengan modus berpura-pura sebagai pemulung termasuk seorang penadah barang hasil curian. 

Aksi komplotan ini ternyata sudah beraksi di lebih dari 10 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah hukum Polsek Sukarami. 

Dan mirisnya, sebagian besar TKP pencurian merupakan rumah kekuarga dan kerabat ketiga tersangka yakni Agustin Gusti alias Gusti (28), Karniadi alias Kardi (38) keduanya warga Jalan Kayu Lurus, Kelurahan Sukarami dan Ansyori (31) warga Jalan Kolonel H Barlian, Lorong Aguscik Kelurahan Karya Baru, Sukarami dan seorang penadah berinisial IS (43). 

BACA JUGA:2 Anggota TNI Terluka di Empat Lawang, Diduga Diserang Pelaku Pencurian Sawit

Modus berpura-pura sebagai pemulung saat beraksi. Berkat bantuan ketua RT setempat berhasil kita amankan, ujar Kapolsek Sukarami, Kompol M Ikang Ade Putra SIK MH saat rilis kasus ini, Kamis sore.

Dalam beraksi, mereka ini tidak memilih mangsanya, termasuk mencuri di rumah keluarganya sendiri di lokasi yang sama.

Ibu Ketua RT yang memberikan nasihat kepada para pelaku yang merupakan warganya sendiri. Foto: edho/sumeks.co --

Barang yang dicuri kebanyakan ponsel handphone Android, ungkap Kapolsek Ikang.

Mantan Kasat Reskrim Polres Banyuasin ini mengungkapkan, pihaknya terus mencari dan mengungkap komplotan pencuri ini karena sudah viral di medsos yang menyebut wilayah hukum Sukarami menjadi tempat wisata kriminal. 

BACA JUGA:Asyik Nongkrong di Dekat Rumah, Pelaku Pencurian Dump Truk di Proyek Bengkel Alat Berat Ditangkap

Karena ada stigma negatif itu, padahal sebenarnya tidaklah seperti itu, kata Ikang.

Sementara, dari pengakuan tersangka Kardi, mereka telah melakukan aksinya dalam waktu yang cukup lama.

Yang mengajak dan yang punya ide Gusti, termasuk yang masuk ke rumah dia. Rumah yang kami satroni saat penghuni lagi tidak ada di rumah, ujar Kardi residivis kasus narkoba ini. 

Sumber: