Istimewanya Honda CT125, Cocok Buat KAMU Petualang Jalanan

Istimewanya Honda CT125, Cocok Buat KAMU Petualang Jalanan

Honda CT 125 cocok buat jiwa petualang--

SUMEKS.CO - Cub Trail (CT) 125 tampil mempersona. Sama seperti generasi lawasnya, Honda CT125 ini tetap dengan konsep berpetualang.

Honda CT125  dibekali mesin terbaru 125 cc, PGM-FI SOHC, 4 langkah dan berpendingin udara. Mesin mampu melepas tenaga 9 HP pada rpm 6.250 dan torsi maksimal 10,8 Nm pada rpm 4.750.

Selain itu CT125 juga dilengkapi logo Honda terbaru yang disematkan pada bodi bagian depan dengan sentuhan outline hitam pada grafis tulisan.

Honda tetap mempertahankan desain ikonis dari CT125 meski ada perpaduan teknologi terkini seperti sistem LED di keseluruhan fitur pencahayaan.

Lalu panel meter sudah digital, sementara tangkinya cukup besar yaitu kapasitas 5,3L.

BACA JUGA:Honda CT125, Bebek Lawas Paling Mahal di Indonesia, Warna Legendaris Dirilis 2024

"Honda CT125 hadir tidak hanya di lingkungan perkotaan saja, juga untuk kegiatan outdoor," kata Marketing Director Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Dwi.

CT bukan barang baru dari pabrikan Honda.

Honda CT series pertama kali diluncurkan tahun 1961, yang mengusung CA100T Trail 50 yang merupakan nenek moyang Hunter Cub.

Selanjutnya hadir CT200 Trail 90 yang diluncurkan 4 tahun setelah CA100T Trail 50, atau tahun 1964. Generasi ketiga Honda CT adalah CT70 Trail 70 tahun 1969.

Kemudian menyusul tahun 1981 CT110. Selanjutnya CT124 yang dihadirkan 2019, dan menjadi sepeda motor paling mahal di Indonesia.

BACA JUGA: Cocok untuk Anak Muda! Skutik Retro Honda Stylo Saingi Suzuki Saluto 125

Nyaris generasi CT series ini memiliki penampilan yang mirip. Hanya kapasitas mesin saja yang terus mengalami perubahan.

Meski tampilan Honda lawas, CT125 dipatok dengan harga Rp 81,4 juta. Keberadaan Honda yang desain medan berlumpur ini diketahui mengaspal kembali di Indonesia, setelah digunakan musisi Ariel Noah untuk mudik pada momen Idul Fitri, April 2023.

Dengan performa mesin terbaru dan sentuhan desain teranyar yang premium, berkendara dengan model ini menjadi semakin berkesan.

Meski penampilan Honda CT125 tidak jauh berbeda dari generasi CT series sebelumnya. Lampu depan motor ini dirancang memakai desain bulat berpadu dengan desain lampu sein berbentuk kotak, serta batang kemudi model telanjang.

Pada bagian belakang jok pengendara juga tersedia tempat besar untuk menaruh barang bawaan pengendara dengan kapasitas maksimal hingga 20 kg.

BACA JUGA:Transformasi Honda Supra X 125 dari Motor Bebek Jadi Motor Matic, Berikut Spesifikasinya

Sedangkan knalpot model ini didesain tinggi untuk mempertahankan karakter sepeda motor petualang dari CT125.

Terkait kaki-kaki, Honda membekali CT125 dengan suspensi depan teleskopik dan pelek berdiameter 17 inchi yang dimasukkan ke dalam ban berukuran 80/90.

Untuk keamanan berkendara, motor ini sudah dibekali rem cakram ganda dan ABS 1-channel.

Bagi pencinta Honda CT yang belum mampu memilikinya, dengan alasan keterbatasan finansial, harap tenang. Modifikasi sepeda motor lawas ala Honda CT pun sudah bisa dilakukan.

Konsepnya pun bisa sangat menarik. Seperti yang dilakukan Brilliant Custom Motorcycle, memodifikasi beberapa motor bebek lawas dirombak total dengan konsep ala Honda CT125.

BACA JUGA:Bersaing dengan Honda BeAt Street, Yamaha Hadirkan Skutik Adventure Siap Menerjang Segala Medan Jalanan

Jika kamu tertarik ingin membangun sebuah motor menjadi trail Honda CT125, biaya modifikasi kisaran belasan juta rupiah saja.

Meski harganya fantastis, Honda Thailand mengenalkan warna terbaru untuk CT125 Model Year (MY) 2024. Warna kuning mencolok yang disebut “Yellow SunGlow”, adalah warna legendaris dari keluarga CT Series.

Seri Cub Trail adalah jenis dari lini Super Cub yang populer, dan sepeda motor ini dikenal dengan beberapa nama.

Di Jepang mereka diperkenalkan sebagai Hunter Cub, sedangkan di pasar Kanada/AS disebut Cub Trailatau hanya “Trail”.

Di Australia, CT110 mendapat julukan populer “Postie Bike” karena hubungannya yang erat dengan Australia Post.BACA JUGA: Cocok untuk Anak Muda! Skutik Retro Honda Stylo Saingi Suzuki Saluto 125 

Bagi yang belum tahu, Honda CT125 merupakan sepeda motor bebek paling mahal di Indonesia. CT bukan barang baru dari pabrikan Honda

Honda CT series pertama kali diluncurkan tahun 1961, yang mengusung CA100T Trail 50 yang merupakan nenek moyang Hunter Cub. 

Selanjutnya hadir CT200 Trail 90 yang diluncurkan 4 tahun setelah CA100T Trail 50, atau tahun 1964. Generasi ketiga Honda CT adalah CT70 Trail 70 tahun 1969.

Kemudian menyusul tahun 1981 CT110. Selanjutnya CT124 yang dihadirkan 2019, dan menjadi sepeda motor paling mahal di Indonesia. 

BACA JUGA:Ini Spesifikasi dan Harga Terbaru Honda Beat 2023, Akankah Laris Manis di Pasaran?

Nyaris generasi CT series ini memiliki penampilan yang mirip. Hanya kapasitas mesin saja yang terus mengalami perubahan. 

Meski tampilan Honda lawas, CT125 dipatok dengan harga Rp 81,4 juta. Keberadaan Honda yang desain medan berlumpur ini diketahui mengaspal kembali di Indonesia, setelah digunakan musisi Ariel Noah untuk mudik pada momen Idul Fitri, April 2023.

Honda CT125  dibekali mesin terbaru 125 cc, PGM-FI SOHC, 4 langkah dan berpendingin udara. Mesin mampu melepas tenaga 9 HP pada rpm 6.250 dan torsi maksimal 10,8 Nm pada rpm 4.750.

Selain itu CT125 juga dilengkapi logo Honda terbaru yang disematkan pada bodi bagian depan dengan sentuhan outline hitam pada grafis tulisan.

BACA JUGA: Cocok untuk Anak Muda! Skutik Retro Honda Stylo Saingi Suzuki Saluto 125

Honda tetap mempertahankan desain ikonis dari CT125 meski ada perpaduan teknologi terkini seperti sistem LED di keseluruhan fitur pencahayaan. 

Lalu panel meter sudah digital, sementara tangkinya cukup besar yaitu kapasitas 5,3L.

"Honda CT125 hadir tidak hanya di lingkungan perkotaan saja, juga untuk kegiatan outdoor," kata Marketing Director Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Dwi. 

Dengan performa mesin terbaru dan sentuhan desain teranyar yang premium, berkendara dengan model ini menjadi semakin berkesan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: