KEREN! Bapakku Ngoceh jadi Percontohan Kades, 50 Kepala Desa Ikuti Sosialisasi

KEREN! Bapakku Ngoceh jadi Percontohan Kades, 50 Kepala Desa Ikuti Sosialisasi

SOSIALISASI : Sebanyak 50 Kepala Desa (Kades) /Lurah se-Kabupaten Muara Enim mengikuti sosialisasi Produk Inovasi Bapakku Ngoceh (bayar pajak pakai uang receh) di Hotel Griya Sintesa Muara Enim.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Untuk meningkatkan pembayaran Pajak khususnya PBB Perdesaan dan Perkotaan, sebanyak 50 Kepala Desa (Kades) /Lurah se-Kabupaten Muara Enim mengikuti sosialisasi Produk Inovasi Bapakku Ngoceh (bayar pajak pakai uang receh) yang merupakan Kegiatan Diseminesi Jenis Prosedur dan Metode Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang Bersifat Inovatif Kabupaten Muara Enim Tahun 2023 di Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Senin 2 Oktober 2023.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Muara Enim yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Riswandar SH MH dan dihadiri Kepala Balitbangda Kabupaten Muara Enim Tarmizi Ismail SE MSi, perwakilan OPD terkait, para undangan dan 50 peserta Kades/Lurah SE Kabupaten Muara Enim.

Sedangkan Narasumber Suluhudin SIP sebagai Kepala Desa Muara Gula Baru, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim selaku Inovator inovasi "Bapakku Ngoceh" dan Kepala Bidang Penagihan dan Pemeriksaan Pajak Daerah Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Muara Enim Hj Dewi Sri Rahayu S Sos MSi.

Menurut Riswandar, inovasi pelayanan publik diperlukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas, efisiensi, dan efektivitas penyelenggaraan pelayanan publik.

BACA JUGA:MANTAP! Luncurkan Inovasi Tas Lapangan Kesehatan Jiwa Pertama di Indonesia

Hadirnya inovasi "Bapakku Ngoceh" (Bayar Pajak Pakai Uang Receh) Memberikan metode beru dalam pengelolaan PBB P2 yang sangat inovatif hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang inovasi Daerah.

Sebagai salah satu sektor penyumbang terbesar PAD Kabupaten Muara Enim, pengelolaan PBB P2 haru selalu ditingkatkan.

Untuk itulah camat, lurah dan Kepala desa (Kades) diminta pro aktif melakukan pengelolaan PBB pedesaan dan perkotaan mulai dari penyerahan SPPT, pendataan objek pajak baru sampai pemungutan pajak, untuk itu kami berharap kepada seluruh jajaran terkait, khususnya tim intensifikasi PBB untuk lebih bekerja keras lagi dalam menggali potensi PBB yang ada di Kabupaten Muara Enim. 

"Kami berharap kepada Camat dan Kepala Desa, Lurah seKabupaten Muara Enim, agar lebih intensif lagi melakukan sosialisasi dan pendekatan, guna meningkatkan kesadaran dan pengertian masyarakat akan pentingnya membayar Pajak khususnya PBB untuk kelangsungan pembangunan Kabupaten Muara Enim," ujarnya.

BACA JUGA:MasyaAllah! KA Babaranjang Hantam Calya, Nyaris Rengut Nyawa Guru

Selain itu, lanjut Riswandar, pihaknya menekankan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Muara Enim untuk menjadi contoh yang baik dimasyarakat dalam ketaatan membayar pajak dengan melakukan pembayaran tepat waktu.

Demi tercapainya realisasi PBB P2 di Kabupaten Muara Enim, pada hari ini Pemkab Muara Enim melalui Balitbangda menyelenggarakan Sosialisasi Produk Inovasi Bapakku Ngoceh (Bayar Pajak Pakai Uang Receh) dengan menghadirkan inovator inovasi Bapakku Ngoceh yakni Kepala Desa Muara Gula Baru yang telah mendapatkan penghargaan innovator Terbaik dan kategori masyarakat umum pada Anugerah inovator Sumatera Selatan Tahun 2023 serta para narasumber dari Bapenda yang berkompeten di bidangnya. 

"Melalui kegiatan ini, saya berharap nantinya akan memberikan trigger kepada Camat, Kepala Desa dan Lurah untuk dapat mengimplementasikan inovasi Bapakku Ngoceh (Bayar Pajak Pakai Vang Receh) ditempat masing-masing," pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: