Berjarak Ribuan Kilometer dari Palembang, Seni Pahat Megalit Besemah Mirip Yunani dan Amerika, Kok Bisa?

Berjarak Ribuan Kilometer dari Palembang, Seni Pahat Megalit Besemah Mirip Yunani dan Amerika, Kok Bisa?

Megalit di Situs Tinggi Hari Lahat, Sumatera Selatan--

Daerah yang dahulu disebut Nusantara, yang kini sebagai menjadi Indonesia merupakan pusat peradaban manusia di dunia. Plato, filsuf Yunani yang hidup priode 427 hingga 347 SM, mencatat cerita benua yang hilang itu dalam karyanya, Timaeus dan Critias. 

BACA JUGA:Bukan Palembang, Pemukiman Kecil di Kaki Gunung Dempo ini Awal Misionaris Kristen Menapak di Sumsel

Lantas masih adakah jejak Surga Atlantis itu di Indonesia? Ternyata dari berbagai penelusuran, jejak peradaban besar itu dapat ditemukan di wilayah sekitar Gunung Dempo Pagaralam dan Lahat, Sumatera Selatan. 

Di wilayah dua daerah yang dikenal sebagai daerah Besemah itu ditemukan berbagai benda arkeologi.

Dari temuan-temuan arkeologis menunjukkan wilayah ini, ribuan tahun yang silam telah didiami manusia dari berbagai ras di dunia.

Dalam karya Plato itu, dikisahkan Atlantis adalah kota dengan peradaban yang tinggi dan sangat maju. Bila melihat dengan temuan-temuan arkeologi di Pagaralam dan Lahat, tentu peradaban di kaki Gunung Dempo itu, ribuan tahun lalu sudah sangat maju. 

Temuan-temuan itu terdapat ribuan tinggalan hasil karya megalitikum di Kaki Gunung Dempo. Berbagai macam artefak yang dipahat dibatu, masih berserakan di wilayah Kaki Gunung.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: