Berjarak Ribuan Kilometer dari Palembang, Seni Pahat Megalit Besemah Mirip Yunani dan Amerika, Kok Bisa?

SUMEKS.CO - Ada fakta baru terungkap dibalik peninggalan pra sejarah zaman batu besar (megalitikum) di wilayah Besemah (Lahat dan Pagaralam). Seni pahat yang ditemukan pada arca di situs-situs megalit wilayah itu, mirip dengan yang ada di Yunani. 

Padahal jarak Besemah-Yunani mencapai ribuan kilometer. Atas temuan peninggalan yang diperkirakan sudah berusia ribuan tahun itu membuktikan kebudayaan Besemah saat itunyang sangat maju. 

Seperti dalam pahatan (goresan)di situs megalitik Tegurwangi Lame, terdapat figur yang di gambarkan dengan tutup kepala yang berumbai-rumbai. Hiasan dalam bentuk bulatan-bulatan yang menyerupai perlengkapan pakaian serdadu Romawi.

Pahatan batu situs Tinggi Hari Lahat--

Tidak hanya itu, pada arca - arca megalit Besemah di Pulau Pagung,Tajung Siri, Muaradue Gumay Ulu ,dan lain- lain, terdapat pahatan yang menggambarkan pakaian ponco yang di gunakan oleh suku-suku bangsa asli Amerika.

Arca-arca megalitik di Besemah banyak yang digambarkan mengenakan pelengkap pakaian. Seperti adanya pahatan nekara perunggu, belati atau pedang. 

BACA JUGA:Misteri Batu Megalit yang Terletak di Kantor Camat Gumay Ulu

Pahatan ini menggambarkan alat-alat kelengkapan hidup yang pada awalnya dimiliki oleh orang-orang yang tinggal di daerah Dong-son, Vietnam. 

Belum ketahui korelasi kemiripan seni pahat yang ditinggalkan dua bangsa yang berjarak sangat jauh itu. 

Disisi lain, dari bentuk tubuh (fisik) arca-arca megalitik Besemah, yang seolah-olah menggambarkan bentuk prototif orang Negro. Dimana ciri-ciri hidung pesek dan bibir tebal. 

Dalam temuan terakhir di situs Kute-ghaye, ada arca yang dipahatkan berambut keriting yang digambarkan dengan bentuk melingkar.

Bila dikaitkan dengan cerita Benua Atlantis yang hilang, banyak ahli sepakat Atlantis berada di Indonesia. 

BACA JUGA:Student To Megalit, Kenalkan Peninggalan Cagar Budaya Sejak Dini

Bahkan, ciri-ciri peradaban Atlantis ini ada di Lembah Gunung Dempo wilayah Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan. 

Sumber: