Tren Live Shopping Tak Bisa Dibendung, Hanya Butuh Regulasi yang Tepat, UMKM di Sumsel Harus Cepat Adaptasi
Yashinta Devi Saat melayani pembeli lewat live shopping medsos, Tiktok, Instagram, dan Facebook, dari makanan ringan yang dijualnya. Foto : Evan Zumarli/sumeks.co.--
BACA JUGA:Wujudkan UMKM Kriya Unggul Demi Indonesia Maju, BRI Dukung Pameran Kriyanusa 2023
Pelanggan bisa langsung melihat, merasakan dan mecoba produk sehingga keputusan membeli itu jauh lebih besar.
Berbeda dengan toko online, dalam kasus toko online pun pelanggan seringkali berpedoman dengan hasil review pelanggan lain sebelum memutuskan untuk membeli.
“Intinya penting untuk diingat bahwa keberhasilan toko offline bergantung pada kemampuannya menyediakan pengalaman pelanggan yang luar biasa dan berbeda dari toko online,” jelasnya.
Dalam beberapa kasus, toko offline dapat memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan.
Kepala Dinas Koperasi UKM OKU Timur, Hasbullah mengatakan memang saat ini beragam media sosial bisa menjadi social commerce.
Hal itu menjadi bahasan pihaknya bagaimana UKM yang ada di OKU Timur bisa memanfaatkan dan tidak menjadi penonton.
“Kita upayakan nanti OKU Timur ada e-commerce sendiri,” katanya. (tin/yun/lid/afi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: