Ponpes At Tauhid Dikepung Asap, 30 Santri Ponpes di Ogan Ilir Ngungsi, 2 Dilarikan ke Rumah Sakit Sesak Napas

Ponpes At Tauhid Dikepung Asap, 30 Santri Ponpes di Ogan Ilir Ngungsi, 2 Dilarikan ke Rumah Sakit Sesak Napas

Ponpes at tauhid dikepung asap, 30 santri ponpes di ogan ilir ngungsi, 2 dilarikan ke rumah sakit sesak napas. foto: ist/sumeks.co. --

OGANILIR, SUMEKS.CO – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Ogan Ilir makin jadi. 

Salah satu dampaknya, dua santri Pondok Pesantren (Ponpes) At-Tauhid alami sesak nafas dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Ar Royyan Ogan Ilir.

“Tadi malam (Selasa) pukul 21.30 WIB, dua santri dibawa ke rumah sakit karena sesak napas. Sebagian dijemput pulang orang tua mereka,” ungkap Kalaksa BPBD Ogan Ilir Edi Rahmat, Rabu, 13 September 2023. Kedua santri yang sesak nafas itu, Apri (12) dan Abay (13).

Terdata, jumlah santri di Ponpes At Tauhid itu 137 orang. 

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Rachmad Lepas 300 Personel Operasi Stop Karhutla Musi 2023

Ada 30 orang yang mengungsi karena tak tahan asap dari Karhutla di dekat lingkungan ponpes mereka. 

Karhutla yang asapnya menyerang ponpes itu terjadi di Desa Talang Pangeran Ilir, Talang Pangeran Ulu dan Arisan Jaya Kecamatan Pemulutan Barat.

Lokasinya dekat tol Palindra. Menghanguskan lahan sekitar 30 hektare.

Untuk memaksimalkan upaya pemadaman, BPBD mengusulkan agar guard rail atau besi pembatas jalan tol bisa dibuka sementara.

BACA JUGA:BNPB: Denda Pelaku Karhutla Gunung Bromo Masih Kurang, Tak Sebanding Biaya Water Bombing

Khusus untuk kendaraan pemadam kebakaran. “Kalau ada akses, kita bisa ambil air dari danau buatan dekat tol Palindra,” jelasnya.

Sementara embung maupun kanal air yang sengaja dibuat di sekitar area rawan terbakar seperti Kecamatan Pemulutan, Pemulutan Barat dan Indralaya Utara sekarang sudah kering.

“Pemadaman terhambat karena kendaraan Damkar harus keliling dulu cari air,” sebutnya.

Kondisi ini dibenarkan Kapolres Ogan Ilir AKBP H Andi Baso Rahman mengatakan, sumber air dekat lokasi kebakaran sudah habis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bacakoran.co