Harga Beras Mahal, Program Bantuan Pangan Beras Cadangan Pemerintah Tahap II Dipercepat

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda meluncurkan (Launching) program bantuan pangan beras cadangan pemerintah tahap II, di Gudang Bulog Sukarela KM 9, Senin, 11 September 2023.

Fitrianti Agustinda mengungkapkan bantuan pangan beras cadangan pemerintah tahap II sebagai solusi untuk masyarakat ditengah harga beras yang sedang naik. 

"Harga beras saat ini Rp15.000 per kilogram. Kenaikan beras juga diikuti kenaikan bahan pokok lainnya. Maka sebagai solusinya bersinergi dengan berbagai pihak instansi untuk mengatasi hal ini. Salah satunya menyalurkan bantuan beras ini," ungkapnya kepada awak media. 

Fitrianti Agustinda menjelaskan kekhawatirannya terhadap kenaikan harga beras dan harapannya agar bantuan semacam ini dapat dilakukan lebih sering untuk membantu masyarakat.

BACA JUGA:86 Pengurus PWRI Kota Palembang Periode 2023 – 2028 Dikukuhkan, Berikut Programnya

"Pemkot Palembang telah menggelar operasi pasar dan melakukan pengawasan terhadap potensi penyelewengan pemanfaatan beras, sebagai upaya menekan harga beras di pasar," jelasnya. 

Kendati demikian Fitrianti Agustinda mengucapkan terima kasih kepada Bulog. 

"Bulog sudah sangat membantu mencukupi pangan dan dengan kondisi seperti sekarang ini semoga bisa terlewati dan masyarakat tidak ada yang mengalami kesulitan," ucapnya. 

Diketahui, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) sedang mempercepat penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam program bantuan pangan tahap kedua tahun 2023. 

BACA JUGA: Kualitas Udara di Palembang Hari Ini Kategori Tidak Sehat, Konsentrasi Polutan Utama PM2.5 Mencapai Angka 151

Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel), Mohamad Alexander menyampaikan bahwa awalnya penyaluran CBP tahap kedua ini dijadwalkan pada bulan Oktober, November, dan Desember. 

Namun, Pemerintah memerintahkan Bulog untuk mempercepat penyaluran di bulan September karena kenaikan signifikan harga beras. 

"Penyaluran bantuan ini dilakukan secara nasional pada hari yang sama, mulai dari Aceh hingga Papua," katanya. 

Mohamad Alexander menuturkan tujuan dari bantuan ini adalah untuk membantu masyarakat mengurangi beban pengeluaran mereka di tengah kenaikan harga beras yang tinggi. 

Sumber: