Hujan Turun, Karhutla Belum Tentu Padam, Kenapa?

Hujan Turun, Karhutla Belum Tentu Padam, Kenapa?

Personil Manggala Agni padamkan lahan gambut yang terbakar di Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran OKI. --

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Belakangan ini kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terjadi hampir setiap hari.

Terutama lahan gambut dan purun yang rawan terbakar di musim kemarau ini. 

Dimana sejak Agustus hingga awal September ini Karhutla yang terjadi sangat besar dan luas, sehingga menimbulkan kabut asap hingga terbawa angin ke Kota Palembang. 

Akibat dari kabut asap tersebut sangat mengganggu kesehatan. 

BACA JUGA:Rutinitas Satu Amal Indonesia Bersihkan Masjid Setiap Hari Jumat

Pada hari ini Jumat 8 September 2023, hujan turun di Kabupaten OKI di beberapa Kecamatan di Kota Kayuagung.

Sehingga dengan turunnya hujan kemungkinan titik panas berkurang. Tetapi untuk titik api belum tentu padam. 

Edi Marsal, salah satu warga Perumnas Kelurahan Sukadana Kayugaung, menuturkan, hujan yang turun membasahi bumi tadi sekira pukul 15.10 WIB.

Hujan ini sudah sangat dinanti nanti oleh masyarakat agar bisa menghilangkan debu.

BACA JUGA:Hasil US Open 2023, Dramatis Petenis Tuan Rumah AS Medison Keys Dihentikan Aryna Sabalenka

"Alhamdulilah tadi turun hujan sekitar 20 menitan dan hujannya lumayan deras," ungkapnya, kepada SUMEKS.CO, Jumat 8 September 2023.

Dia mengatakan, siang tadi cuaca memang sedikit mendung, tidak tahu kalau ada turun hujan karena sekarang ini musim kemarau. 

"Hujan yang turun tadi lumayan bisa membasahi tanaman dan terpenting lahan jadi basah sehingga berharap Karhutla tidak terjadi. Kemarin kemarin Karhutla sangat parah," jelasnya. 

Masih kata Edi, hujan yang turun tadi rata rata terjadi di Kota Kayuagung dengan intensitas deras tetapi tidak begitu lama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: