Narapidana Lapas Martapura Bikin Kerajinan Patung Naga Pakai Bahan Limbah, Dipesan hingga Jakarta dan Bali

Narapidana Lapas Martapura Bikin Kerajinan Patung Naga Pakai Bahan Limbah, Dipesan hingga Jakarta dan Bali

Dalam memberikan keterampilan, WBP Lapas klas IIB Martapura diberikan skil berupa membuat kerajinan patung naga. foto kholid/sumeks.co.--

BACA JUGA:Menengok Bank Sampah Kenanga Palembang, Terima Tabungan Sampah Anorganik untuk Produksi Kerajinan Omzet Jutaan

Uniknya, dari hasil kerajinan ini adalah karena bahan baku yang digunakan itu adalah dari libah. Terutama limbah karpet telur atau kardus.

“Karpet telur ini dari limbah dapur. Kemudian diolah dengan putih lem, kawat dan dibentuk menjadi kerajinan,” katanya.

Dalam sehari bisa memproduksi 50 buah kerajinan. Itu karena pengrajinnya memang banyak, 25-30 orang.

“Pemasaran produk kerajinan sendiri melalui media sosial (medsos), banyak pesanan dari luar Sumsel mulai Jakara hingga Bali,” tuturnya.

BACA JUGA:Menengok Bank Sampah Kenanga Palembang, Terima Tabungan Sampah Anorganik untuk Produksi Kerajinan Omzet Jutaan

Kerajinan ini sudah berjalan setahun, dipasarkan medsos Lapas IG: lapas_martapura FB: Lapas Martapura  

Harga kerajinan beragam, tergantung ukuran dan kerumitan pembuatan.

Harganya mulai Rp 100 ribu – Rp 600 ribu. 

“Mereka warga binaan akan mendapat gaji sebesar 10 persen dari hasil penjualan,” pungkasnya. (abdul holid – oku timur)

BACA JUGA:Lewat Dewan Kerajinan Sumsel Award: Pupuk Jiwa Kompetisi Pelaku Usaha Kreatif, Tiap Daerah Harus Punya Ikon

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bacakoran.co