Ilmuwan Peneliti Bahan Bakar Hidrogen Fuel Cell Unsri Dikukuhkan Jadi Guru Besar

Ilmuwan Peneliti Bahan Bakar Hidrogen Fuel Cell Unsri Dikukuhkan Jadi Guru Besar

Ilmuwan Unsri Prof drs Dedi Rohendi MT PhD--

Unsri saat ini memiliki Pusat Unggulan Riset (PUR) Fuel Cell dan Hidrogen di mana Prof Dedi Rohendi adalah ketuanya.

Pusat unggulan riset ini memiliki laboratorium di kampus Unsri Bukit Besar Palembang.

Sejumlah ilmuwan Unsri melakukan berbagai riset untuk mengembangkan energi alternatif ramah lingkungan itu di sana.

Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Pengembangan dan Pemanfaatan Membrane Electrode Assembly (MEA) pada Fuel Cell dan Sel Elektrolisis untuk Mendukung Teknologi Ramah Lingkungan di Indonesia”, Prof Dedi Rohendi menyatakan, teknologi fuel cell adalah masa depan. 

Saat ini bebagai negara di dunia termasuk Indonesia tengah gencar melakukan riset maupun aplikasi teknologi fuel cell ini.

Itu karena komitmen untuk mengurangi bahan bakar fosil yang memicu polusi udara yang kini dampaknya mulai dirasakan di seluruh dunia. 

Sehingga ilmuwan seluruh dunia tengah mencari sumber energi yang menghasilkan nol polutan. Zero carbon emission. Dan fuel cell adalah solusinya.

Fuel cell sendiri adalah peralatan elektrokimia yang bisa mengubah atau mengkonversai energi kimia menjadi energi listrik secara langsung. 

BACA JUGA:Pertanyakan Hak dan Status Selama 5 Tahun, Guru Besar FK Unsri Layangkan Surat Klarifikasi ke Rektor

Salah satu bahan bakar yang digunakan yaitu hidrogen, berupa alkohol (metanol, etanol) bahkan air.

Bahan bakar hidrogen ini akan menghasilkan energi listrik sebagai sumber energi pada berbagai peralatan mudah alih seperti telepon selular, laptop, atau power bank. 

Juga menggerakkan kendaraan dengan hasil sampingan hanya berupa air. Tanpa polusi sama sekali. 

Diharapkan teknologi hydrogen fuel cell akan makin berkembang demi mewujudkan bumi yang bebas polusi di masa depan. Selamat! 

(Masayu Indriaty Susanto)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: