Diduga Pasangan Sejoli Rampas Motor Anak di Bawah Umur, Korban Didorong ke Jalan, Modusnya Parah!

Diduga Pasangan Sejoli Rampas Motor Anak di Bawah Umur, Korban Didorong ke Jalan, Modusnya Parah!

Tangkapan layar aksi pelaku yang diduga pasangan sejoli hingga akhirnya membawa kabur motor korban. Foto: dokumen/sumeks.co--

PALEMBANG,SUMEKS.CO - Aksi perampasan sepeda motor terjadi di Jalan Noerdin Pandji, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang, Kamis 17 Agustus 2023 siang.

Saat melakukan aksinya, pelaku yang diduga dilakukan pasangan sejoli ini terekam kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Modusnya, kedua pelaku memepet korban yang berumur 12 tahun saat membeli es jagung di Jalan Pangeran Ayin, dekat pabrik busa Napolly, Kecamatan Sako, Palembang.

Pelaku meminta tolong korban untuk mendorong sepeda motornya yang mogok.

BACA JUGA:Modus Baru, Berpura-pura Bantu Korban Tawuran, 2 Remaja di Palembang Malah Rampas Motor Warga

Lalu korban membantu pelaku dengan cara mendorong motor menggunakan kaki (step) dari arah sebelah kanan.

Tiba di dekat SMP Negeri 14 Palembang, Jalan RH Najamudin, pelaku memarkirkan sepeda motornya yang mogok tadi di halaman samping sekolah.

Pelaku laki-laki meminta diantar ke Jalan Noerdin Pandji. Dengan posisi pelaku yang mengendarai sepeda motor korban sedangkan korban dibonceng.

Saat tiba di TKP, pelaku langsung mendorong korban agar turun dari motor. 

BACA JUGA:Parah! Dua Pemuda di Yogyakarta Ngaku Petugas Samsat, Rampas Motor Hingga Pukul Seorang Wanita

Pelaku laki-laki tadi berhasil kabur membawa motor Honda Beat Deluxe nopol BG 4218 ADR meninggalkan korban ke arah Bandara SMB II Palembang.

Sementara, dari rekaman CCTV, motor pelaku yang diletakkan di samping SMP Negeri 14 dibawa oleh pelaku wanita.

“Kejadian sudah dilaporkan orang tua korban ke Polsek Sako dan saat ini masih dalam penyelidikan,” kata Kapolsek Sako Kompol Sulis Pujiono SH saat dikonfirmasi Jumat 18 Agustus 2023 siang.

Terkait penyelidikan, apakah pelaku pasang suami istri (pasutri) atau sejoli,  Kompol Sulis mengaku saat ini juga masih dalam penyelidikan pihaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: