Bukan Cuma Jawa, Ternyata Palembang Juga Punya Keris, Berikut 5 Senjata Tradisional Bumi Sriwijaya

  Bukan Cuma Jawa, Ternyata Palembang Juga Punya Keris, Berikut 5 Senjata Tradisional Bumi Sriwijaya

Keris Palembang yang mempunyai 7-13 lekukan dan lebih panjang.--dok : sumeks.co

BACA JUGA:3 Museum di Palembang Menyimpan Bukti Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam

3. Kudok

Kudok adalah senjata tradisional khas Palembang yang berasal dari wilayah Pagar Alam, Sumatera Selatan. 

Bentuknya menyerupai badik dari Lampung dan dahulu kerap digunakan oleh masyarakat sebagai senjata pertahanan dalam pertarungan jarak dekat. 

Jenis-jenis kudok yang dikenal masyarakat termasuk luncu, gerahang, rambai ayam, dan betelok, dengan bahan pembuatan logam besi untuk bilahnya. 

BACA JUGA:Fakta Tentang Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak dan Kantor Wali Kota Palembang yang Belum Banyak Diketahui

Gagang kudok terbuat dari berbagai jenis kayu seperti jati, nangka, dan ghumai. 

Selain digunakan sebagai senjata, kudok juga membantu aktivitas sehari-hari seperti berkebun dan bertani, dan tradisi membawanya masih dijaga oleh masyarakat di hulu Pagar Alam, terutama oleh pria lajang.

4. Tombak Trisula 

Senjata ini menjadi satu lagi saksi bisu dari kejayaan masa lampau, bersamaan dengan kepopuleran kudok. 

BACA JUGA:Semangat Kemerdekaan, Wali Kota Palembang Bersama Forkopimda Bagikan 8.050 Bendera Merah Putih

Trisula serampang, julukan lain dari senjata ini, telah mengilhami para sejarawan dan pecinta seni bela diri.

Tombak Trisula adalah senjata yang unik dengan ciri khas tiga mata pisau runcing yang memanjang. Keunikan ini memberikan daya jelajah serta keahlian khusus dalam pertempuran. 

Tombak sendiri adalah senjata yang telah melintasi batas-batas budaya, ditemukan di berbagai belahan dunia dan sering menjadi pilihan utama para pejuang pada masa kerajaan.

Keberadaan tombak rrisula diyakini sebagai bagian integral dari perjalanan Kerajaan Sriwijaya yang pernah berkuasa di Indonesia pada abad ke-7 Masehi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: