Bukan Cuma Jawa, Ternyata Palembang Juga Punya Keris, Berikut 5 Senjata Tradisional Bumi Sriwijaya

BACA JUGA:WAJIB TAHU! Ratusan Ribu Benda Bersejarah Indonesia Disimpan di 3 Museum Belanda, Semuanya Hasil Rampasan

Selain digunakan sebagai senjata, keris Palembang juga kerap digunakan sebagai simbol kekuasaan dan kekuatan. 

Keris sendiri kerap digunakan oleh masyarakat setempat untuk sebuah ritual adat atau disematkan pada pakaian adat. 

2. Skin

Salah satu senjata unik yang berasal dari Palembang dan memiliki filosofi menarik adalah skin.  Senjata ini bahkan menginspirasi pembuatan obor untuk Asian Games 2018. 

BACA JUGA:Museum Negeri Sumsel Terima Serahan Koleksi Senjata Tradisional, Siap Dipamerkan

Skin, yang juga dikenal dengan sebutan ayam, taji ayam, dan jembio, berasal dari Sumatera Selatan.

Bentuknya menyerupai taji dan ekor ayam jantan memberikan alasan mengapa skin memiliki julukan tersebut. 

Senjata ini pendek dengan dua bilah tajam di kedua sisinya. Mirip dengan Kerambit dari Sumatera Barat, Skin memiliki bentuk melengkung dan ujung yang tajam.

Meskipun mirip dengan kerambit, skin jauh lebih kecil. Pegangan senjata ini terbuat dari kayu dengan lubang di ujungnya untuk mengunci senjata. 

BACA JUGA:Setelah 18 Tahun, Akhirnya Pemkot Palembang Siap Rawat Museum AK Gani, Percepat Pengurusan SK Cagar Budaya

Biasanya digunakan untuk pertarungan jarak dekat, skin efektif dalam menusuk dan mengoyak.

Sebagian orang percaya bahwa skin memiliki kekuatan magis dan mewakili perpaduan budaya Melayu dan Tionghoa. 

Terbuat dari baja berkualitas tinggi, Skin merupakan senjata tradisional berharga. Bahkan, keberadaannya telah memberi pengaruh pada acara olahraga sebesar Asian Games.

Skin sendiri terdiri dari dua macam, yaitu Skin Rambai ayam yang memiliki ukuran sekitar 20-30 cm dan Skin Taji ayam yang memiliki ukuran jauh lebih kecil, yaitu sekitar 10-15 cm.

Sumber: