Sempat Panik, Kebakaran Lahan di Talang Kelapa Banyuasin Hampir Sambar Rumah Warga

Sempat Panik, Kebakaran Lahan di Talang Kelapa Banyuasin Hampir Sambar Rumah Warga

Kebakaran lahan di Desa Pangkalan Benteng RT 37 RW 08 Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin Minggu (13/8) sekitar pukul 16.30 WIB hampir mengenai pemukiman warga sekitar. -foto sumeks.co-

BANYUASIN, SUMEKS.CO, - Kebakaran lahan di Desa Pangkalan Benteng RT 37 RW 08 Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin Minggu (13/8) sekitar pukul 16.30 WIB hampir mengenai pemukiman warga sekitar. 

Setelah titik api yang awalnya kecil, lambat laun menjadi besar hingga kobaran api membumbung tinggi ke angkasa sampai Minggu malam. 

BACA JUGA:Kondisi Terakhir, 23 Titik Api Karhutla Menyebar Masif di Kabupaten Banyuasin

Dalam kondisi api yang kian membumbung tinggi, luas lahan yang terbakar meluas. Akibatkan warga disekitar yang semula berjuang memadamkan api, menyerah

Warga sendiri tidak dapat memadamkan api yang sudah membesar, sehingga menghubungi petugas pemadam kebakaran Banyuasin untuk memadamkan api tersebut. 

Tidak berselang lama, petugas pemadam kebakaran dari pos Talang Kramat Regu 2 datang untuk memadamkan api yang sudah membesar.

"Setidaknya butuh waktu dua jam lebih kita padamkan api, " kata Plt Kabid Damkar Asrul Sani. 

BACA JUGA:47 Bacalon Kades Dari 7 Desa Ikuti Seleksi DPMD Kabupaten Muara Enim

Pihaknya turun usai mendapatkan laporan Rohani warga sekitar, yang khawatir kalau kobaran api akan mengenai pemukiman warga sekitar.

"Kita tindaklanjuti, " jelasnya. Ia menambahkan petugas pemadam kebakaran mengantisipasi api jangan sampai masuk ke pemukiman warga, sedangkan untuk kebakaran hutan dan lahan itu tugas BPBD.

Mengenai penyebab kebakaran sendiri, Asrul menegaskan belum mengetahui secara pasti. "Belum tahu apa penyebabnya, " tukasnya.

Begitupun juga dengan kerugian, apakah ada barang berharga terbakar atau tidak. 

Pihaknya berharap kepada masyarakat agar untuk waspada ketika meninggalkan rumah, dengan cara mengecek colokan listrik, kompor dan lain sebagainya.

"Jangan sampai terjadi kebakaran," pungkasnya. (qda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: