DPPPAPPKB Kabupaten Ogan Ilir Gelar Sosialisasi Pemberitaan Ramah Anak, Gandeng Organisasi Wartawan

DPPPAPPKB Kabupaten Ogan Ilir Gelar Sosialisasi Pemberitaan Ramah Anak, Gandeng Organisasi Wartawan

Suasana sosialisasi pemberitaan ramah anak yang dilakukan DPPPAPPKB Kabupaten Ogan Ilir dengan organisasi wartawan di Ogan Ilir, yang dipusatkan di Aula DPPPAPPKB Ogan Ilir, Jumat, 11 Agustus 2023. Foto: Hetty/sumeks.co--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten OGAN ILIR, menggelar sosialisasi pemberitaan ramah anak

Sosialisasi pemberitaan ramah anak ini digelar di Aula DPPPAPKB Kabupaten Ogan Ilir, Jumat, 11 Agustus 2023. 

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumsel dan akademisi dari Universitas Bina Darma Palembang. 

Kepala DPPPAPPKB Kabupaten Ogan Ilir, Husnidayati mengungkapkan, digelarnya sosialisasi ini bertujuan untuk menekankan sisi edukasi tentang pemberitaan ramah anak khususnya bagi wartawan di Kabupaten Ogan Ilir. 

BACA JUGA:Sekolah Ramah Anak dan Peran Sekolah Terhadap Pencegahan Bullying

"Alhamdulillah, kita sudah memiliki UPTD PPA yang tugasnya pemantauan kasus perempuan dan anak di Kabupaten Ogan Ilir," ungkapnya. 

Menurut Husnidayati, hadirnya UPTD PPA ini bertujuan untuk memberikan bantuan pendampingan psikolog kepada korban kekerasan, baik terhadap kaum perempuan maupun anak-anak. 

"Peran media juga sangat dibutuhkan disini, karena para pelaku, korban, maupun saksi yang merupakan anak-anak memang harus dilindungi," ucapnya. 

Ditambahkannya, anak-anak merupakan anugerah dari Allah SWT dan menjadi kekayaan terbesar bagi bangsa Indonesia. 

BACA JUGA:Taman Amri Yahya Kawasan Segitiga Emas Kayuagung Raih Predikat Tertinggi Ruang Bermain Ramah Anak

Potensi ini harus dimaksimlkan untuk mencapai cita-cita bangsa. 

"Negara menjamin tumbuh kembang anak, demikian pula perlindungan kepada anak. Salah satu hak anak yakni mendapatkan informasi yang layak dan harus dilindungi dari pemberitaan," tutupnya.

Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Sumsel, Firdaus Komar menjelaskan, bahwa pemberitaan terkait anak ini memang khusus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: