MASYAALLAH! Mbah Fanani Wali Misterius, Sosoknya Diungkap Habib Luthfi bin Yahya

MASYAALLAH! Mbah Fanani Wali Misterius, Sosoknya Diungkap Habib Luthfi bin Yahya

SUMEKS.CO - Eyang Fanani atau bagi masyarakat sekitar Wonosobo Provinsi Jawa Tengah dikenal dengan Mbah Fanani, gegerkan media sosial lantaran tinggal menetap selama 26 tahun duduk berdiam diri didalam tenda.

Sosok Mbah Fanani, yang dianggap masyarakat sekitar adalah seorang wali misterius karena pernah bertapa di gunung Dieng, diungkap oleh ulama seperti Habib Luthfi bin Yahya.

Disebutkan dalam unggahan video akun @ridhadmputri, sosok Mbah Fanani yang diyakini sebagai seorang wali Allah yang pernah bertapa di kaki gunung Dieng selama puluhan tahun.

BACA JUGA:Heboh Wali Misterius yang Berdiam Diri Selama 26 Tahun, Pedagang Bakso Sebut Mbah Fanani Paku Bumi Dieng

Bahkan, disebutkan narator dalam video unggahannya Habib Lutfi bin Yahya sosok Mbah Fanani termasuk salah satu "Waliyyun Min Auliyaillah".

Mbah Fanani yang konon telah berusia ratusan tahun ini, selain dikenal sebagai sosok wali misterius karena tidak pernah berbicara sama sekali, juga tidak diketahui persis maksud dan tujuan dari pertapaan itu sendiri.

Sosok Mbah Fanani yang dianggap wali misterius.--

Keberadaan Mbah Fanani sempat menjadi pemberitaan nasional pada sekitar tahun 2016 silam, karena sempat dibawa keluarganya ke Indramayu dan Cirebon.

Siapapun yang singgah di Wonosobo dan Dieng pasti menyempatkan berkunjung bertemu dengan Mbah Fanani, meski pertemuan itu sekadar isyarat minta berkah dan doa dari Mbah Fanani.

BACA JUGA:Kisah Mbah Fanani, Petapa Dieng Disebut Telah Berusia Ratusan Tahun, Dipercaya Sebagai Wali?

Mbah Fanani diceritakan pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren di Cirebon. Tenda kecil yang didiami Mbah Fanani banyak orang yang datang dari berbagai daerah mulai dari habaib-habaib, ustadz, anak-anak pesantren dan warga biasa juga.

Mbah Fanani juga pernah ditemui berada di Mekkah seperti cerita yang disampaikan Ifin ketua RT 1 RW 1 Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara.

Dia bersama istrinya menceritakan, Mbah Fanani pernah ditemukan di Mekkah Arab Saudi oleh seorang warga Banjarnegara.

Sumber: