Heboh Wali Misterius yang Berdiam Diri Selama 26 Tahun, Pedagang Bakso Sebut Mbah Fanani Paku Bumi Dieng

Heboh Wali Misterius yang Berdiam Diri Selama 26 Tahun, Pedagang Bakso Sebut Mbah Fanani Paku Bumi Dieng

Sosok kakek bernama Mbah Fanani yang dikenal sebagai wali misterius dari daerah Wonosobo.--

Heboh Wali Misterius yang Berdiam Diri Selama 26 Tahun, Pedagang Bakso Sebut Mbah Fanani Paku Bumi Dieng

SUMEKS.CO,- Sosok kakek bernama Mbah Fanani yang dikenal sebagai wali misterius dari daerah Wonosobo Provinsi Jawa Tengah, dianggap warga sekitar sebagai sosok paku bumi di dataran tinggi Dieng.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang pedagang bakso, yang berjualan disekitar tenda tempat Mbah Fanani berdiam diri selama 26 tahun.

"Infonya dulu beliau ini tinggalnya di kaki gunung Dieng, datang kesini menurut warga dengan cara merangkak bukan berjalan kaki," kata pedagang bakso seperti diunggah oleh akun media sosial Snack Video @Kang Hakim.

BACA JUGA:Kisah Mbah Fanani, Petapa Dieng Disebut Telah Berusia Ratusan Tahun, Dipercaya Sebagai Wali?

Sebelum ditempat yang sekarang, kata pedagang bakso tersebut tenda Mbah Fanani sebelumnya dibangun secara swadaya oleh masyarakat, namun tidak pernah bertahan lama karena cuaca.

"Hingga akhirnya Kapolda Jawa Tengah akhirnya membangunkan tenda yang lebih kuat untuk didiami Mbah Fanani sampai sekarang," ujarnya.

Diungkapkannya, Mbah Fanani sering dikunjungi oleh berbagai kalangan masyarakat seperti para ulama, para pejabat hingga warga sekitar Wonosobo yang penasaran dengan sosok Mbah Fanani.

Bahkan lanjutnya, warga-warga yang datang setiap hari silih berganti dari luar kota Wonosobo, seperti dari Bali, Jogjakarta, Kudus, Demak bahkan datang jauh-jauh dari Pulau Sumatera.

BACA JUGA:Pria Ini Syok Ketika Bertemu dan Didoakan Nabi Khidir di Masjid Nabawi, Bagaimana Ciri-Ciri Nabi Khidir?

"Yang saya dengar juga sering warga yang berkunjung itu menyebut Mbah Fanani jadi paku bumi Dieng ya," sebutnya.

Lebih lanjut dibeberkannya, dahulu Mbah Fanani sering dibawa oleh kumpulan orang-orang ke daerah Indramayu, namun ujung-ujungnya kembali lagi ke Wonosobo.

Selama dirinya berdagang disekitar tenda tempat berdiamnya Mbah Fanani, dirinya tidak pernah melihat sekalipun Mbah Fanani keluar dari tenda. "Tapi kalau disuruh masuk ke tenda antar bakso kedalam pernah, dan Mbah Fanani tidak pernah saya melihat tertidur," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: