3 Suku di Indonesia Bermata Biru, Dikenal Bengis, Ada yang Makan Manusia Mentah-mentah
Suku Lingon.--
BACA JUGA:Iki Palek Tradisi Potong Jari dari Suku Dani Lembah Baliem Papua yang Mengerikan Tapi Bermakna
Mereka awalnya masih mendapat bantuan dari kapal lain yang sedang berlayar, akhirnya menyerah dan mereka tidak mempunyai pilihan lain selain harus menetap di daratan tersebut.
Terus-menerus tinggal di hutan yang sulit diakses, mereka pun terisolasi dan menjalani hidup sebagai suku yang primitif. Menurut cerita Suku Lingon, sama sekali bukan merupakan suku yang ramah.
Mereka juga tidak mudah beradaptasi dengan orang luar Mereka cenderung agresif, hal ini mungkin dikarenakan ciri fisik mereka yang terlihat berbeda. Sehingga mereka harus diperlakukan secara tidak adil dengan suku lain setempat.
Namun seiring berjalannya waktu, warna kulit mereka mulai menggelap. Karena sering terbakar sinar matahari. Tetapi salah satu ciri genetik lain, yakni mata biru masih bertahan setelah suku ini sudah menetap kurung waktunya ratusan tahun.
Seiring berjalannya waktu, budaya asli mereka juga memudar. Budaya primitif sekitar pun mulai mempengaruhi. Begitu juga kepercayaan mereka ikut kepercayaan setempat, animisme dan dinamisme.
Ikatan perkawinan dengan masyarakat asli terjadi. Membuat jejak Suku Lingon pun menghilang.
Tetapi ada yang pecaya Suku Lingon berasal dari sisa-sisa bangsa Portugis yang bersembunyi di hutan, bertahan dari perang, jauh sebelum Indonesia merdeka.
Ada pula pendapat berbeda yang mengaitkan Suku Lingon dengan kekuatan mistis. Sehingga menyebabkan Lingon memiliki mata biru.
Sisi mengerikan juga muncul dari cerita Paul Soka Jessy, dalam bukunya yang mengisahkan perjalanan selama 40 tahun. Ia menelusuri kembali jejak naturalis Victoria all Wales melintasi Asia Tenggara.
Ia bertanya kepada salah satu warga dari Suku Togutil di Halmahera, Lingon dikenal kejam juga galak, memiliki mata garang, dengan mata seperti hiu. Seperti sihir yang kuat. Bahkan katanya orang-orang Lingon pernah memakan orang mentah-mentah.
Dodo mengungkapkan, Lingon membuat diri mereka sulit ditemukan, karena tinggal di dalam hutan tanpa pemukiman. Ciri fisik mereka yang sangat jauh berbeda dengan kebanyakan etnis lain.
Ada juga kepercayaan yang menyebut orang-orang Lingon mempraktekkan sihir. Meski tidak ada bukti kuat. Ada yang mengatakan suku ini telah punah. Namun ada juga yang berpendapat Suku Lingon sengaja menjauhkan diri, mereka terganggu dengan rasa ketertarikan masyarakat yang terlalu berlebihan terhadap mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: