Dibalik Rahasia 1 Syuro Al-Zaytun, Ternyata Hanya Akal-Akalan Panji Gumilang untuk Cari Simpati Semua Kalangan
1 Syuro yang sering diperingati Pondok Pesantren Al-Zaytun Ternyata Hanya Akal-Akalan Panji Gumilang untuk Cari Simpati Semua Kalangan--
Dibalik Rahasia 1 Syuro Al-Zaytun, Ternyata Hanya Akal-Akalan Panji Gumilang untuk Cari Simpati Semua Kalangan
SUMEKS.CO - Peringatan Tahun Baru Hijriyah atau biasa disebut dengan 1 Syuro, yang sering diperingati Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, diduga memiliki tujuan tersendiri bagi Panji Gumilang sebagai pimpinannya.
Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun TikTok @nandangmustika, enam hari lalu disebutkan, bahwa peringatan 1 Syuro hanya dijadikan akal-akalan Panji Gumilang untuk menarik simpati semua kalangan.
Terlebih lagi, saat ini Ponpes Al-Zaytun Indramayu tengah membangun kapal berukuran besar yang disebut-sebut menandingi kapal Nabi Nuh. Untuk itu, pembangunan kapal ini membutuhkan dana yang besar.
BACA JUGA:Lucunya Panji Gumilang, Tanah 448 Hektare di Batam Punya Negara Diklaim Milik Al Zaytun
Menurut mantan wali santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu, Leny Siregar, setiap peringatan 1 Syuro yang digelar Ponpes Al-Zaytun Indramayu, dipastikan akan terkumpul dana miliaran Rupiah.
"Tujuan utamanya itu ya untuk galang dana besar-besaran dari setiap koordinator wilayah. Dari beberapa jam pelaksanaan acara, biasanya miliaran Rupiah bisa terkumpul," ungkapnya.
Ditambahkan Leny, dana miliaran Rupiah itu terkumpul dari seluruh Koordintor Wilayah (KW) IX Negara Islam Indonesia (NII). Dan seluruh koordinator, telah menyiapkan dana itu jauh hari sebelum pelaksanaan 1 Syuro.
Pernyataan serupa juga diungkapkan Mantan Ajudan Panji Gumilang, Maulana Malik Ibrahim. Menurut Maulana, setiap peringatan 1 Syuro di Ponpes Al-Zaytun Indramayu, terdapat kumpulan dana.
BACA JUGA:6 Bulan Investigasi, Menag Malaysia Temukan Fakta Al Zaytun Sesat, Tarik Seluruh Santri
"Karena setiap 1 Syuro itu dari seluruh wilayah itu akan datang semua. Al-Zaytun ini kan sentral, karena ibukota NII. Pelaksanaan acaranya selalu di Masjid Rahmatan Lil 'Alamin," paparnya.
Sementara itu, Sukamto, mantan anggota NII dan pendiri NII Crisis Centre mengungkapkan, bahwa berdasarkan penelitiannya dana dari anggota NII terus masuk ke Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
"Penelitian kami sudah bisa dibuktikan, bahwa semua dana yang masuk ke Al-Zaytun itu berasal dari kalangan gerakan bawah tanah NII," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: