Wako Palembang Resmikan Kantor Bank Palembang, Harnojoyo Pesan Tingkatkan Kinerja

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Wali Kota Palembang, H Harnojoyo resmikan Kantor Bank Palembang, di Jl Sukarno Hatta No 10, RT 48 RW 10, Demang Lebar Daun, Ilir Barat I Palembang, Rabu 26 Juli 2023.

"Tentu saya sangat apresiasi dengan adanya gedung kantor baru ini. Kantor baru ini semoga bermanfaat dan menjadi semangat baru dalam bekerja agar lebih maksimal," ungkapnya kepada awak media. 

Harnojoyo berharap kepada Dewan Komisaris, direksi staf beserta pegawainya agar mengedepankan rasa kerja sama yang bersifat gotong royong.

"Tentu tujuannya untuk memajukan PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Palembang," jelasnya. 

BACA JUGA: Realisasi Seret, Harnojoyo Evaluasi Capaian PAD Kota Palembang, BPBD Ajukan Revisi

Selain itu Harnojoyo menyebutkan bahwa Bank. Palembang telah menyalurkan program kredit tanpa bunga dan tanpa agunan dari Pemkot Palembang untuk UMKM. 

"Kalau tidak salah dua tahun terakhir telah tersalurkan untuk sekitar 4.000 UMKM di Palembang," tutupnya. 

Sementara, Direktur Utama PT BPR Palembang Syafril menjelaskan gedung kantor baru tersebut merupakan relokasi dari tempat yang lama. 

"Kantor yang lama itu berkaitan dengan kontrak sewa. Kita pindah di kantor ini yang merupakan milik PT BPR sendiri. Artinya, keberadaan BPR itu semakin jelas dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kami. Karena modal Bank ialah kepercayaan," jelasnya. 

BACA JUGA:Minta Diknas Evaluasi PPDB Hingga Ajak Siswa Hindari Tawuran, Pesan Wako Palembang Harnojoyo Saat Apel Pagi

Lanjut Syafril menuturkan, dengan perpindahan gedung kantor tersebut agar menjadikan kinerja lebih baik dan dapat meningkatkan program dari Bank Palembang. 

"Mengenai program dari Pemkot Palembang yang selama ini dengan BPR. Tentu dasarnya pertama ada Perwali tentu diikuti dengan adanya penganggaran Kota Palembang," tuturnya.

Kendati demikian Syafril menyebutkan, program kredit tanpa bunga dan tanpa agunan dari Pemkot Palembang untuk UMKM akan digencarkan kembali. 

Selama pandemi Covid-19 program tersebut sempat berhenti sementara karena keuangan Pemkot Palembang belum stabil saat itu karena digunakan untuk kebutuhan yang lebih penting. 

Sumber: