FAKTA BARU! Ada Santri ‘Siluman’ di Al Zaytun, Perempuan Campur Shaf Laki-Laki Idul Fitri Lalu Bukan Santri?
Alumni Ponpes Zaytun, Muhammad Ikhsan membeberkan fakta bila jamaah shalat Idul Fitri 1444 Hijriah lalu, shaf bercampur, bukan santri. --
FAKTA BARU! Ada Santri ‘Siluman’ di Al Zaytun, Perempuan Campur Shaf Laki-Laki Idul Fitri Lalu Bukan Santri?
SUMEKS.CO - Terungkap fakta baru, jamaah video viral shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Ponpes Al Zaytun, bukan santri Al Zaytun.
Lalu siapakah itu? Video tersebut merupakan video pertama kali yang membuat jagat media sosial heboh. Kemudian menyusul kontroversi lain di Al Zaytun.
Alumni Ponpes Zaytun, Muhammad Ikhsan membeberkan fakta bila jamaah shalat Idul Fitri 1444 Hijriah lalu, shaf bercampur, bukan santri.
"Waktu itu santri sedang liburan di masyarakat," kata Ikhsan.
Ikhsan menduga, jamaah yang memenuhi masjid berkapasitas puluhan ribu orang itu, merupakan bagian Negara Islam Indonesia (NII).
"Makanya yang saya sebut mereka itu (NII) akan datang di momentum tertentu saja," ungkap Ikhsan.
Saat dirinya masih mondok di Al Zaytun, Ikhsan mengaku, tidak ada keanehan dalam berbagai kegiatan di kalangan santri. Namun, saat ini, kata Ikhsan, keanehan itu sudah ada.
BACA JUGA:Muncul Parodi Demo Ponpes Al Zaytun, Mak Lampir Hingga Nyi Roro Kidul Pun Ikut Diseret
"Tapi hari ini saya melihat ada yang aneh, kok ini udah santri dilibatkan, khotib jumat khotbah mengatakan qola Rasulullah shallallahu alaihi wasalam fil quranil karim, Al quran itu bukan kalamullah, itu santri hari ini sudah membaca hari ini, masa saya nggak ada itu," katanya.
Sepertinya sudah banyak yang terkecoh, melihat aktifitas pendidikan yang modern, bangunan berdiri megah, kemandirian Ponpes Al Zaytun.
Tidak melihat ada aktivitas aneh atau janggal seperti yang dituduhkan selama ini. Namun, alumni Al Zaytun, Muhammad Ikhsan mengungkapkan, segala aktivitas pendidikan di Al Zaytun hanya tameng.
Sedangkan aktivitas Negara IsIam Indonesia atau NII, berkamuflase dengan aktivitas Al Zaytun. Bahkan, Ikhsan memastikan pendidikan di Al Zaytun berjalan normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: