Digugat Panji Gumilang, Kang Emil Kekeh Al Zaytun Ditutup
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tetap kekeuh merekomendasikan kepada pemerintah pusat untuk menutup Ponpes Al Zaytun Indramayu.--
"Buktinya dulu (Panji Gumilang terafiliasi NII) saya bawa satu (mobil) pickup itu ke Baintelkam Mabes Polri. Nggak ada yang bisa dibuktikan. Saya tahu persis orang-orang itu direkrut jadi anggota NII, kemudian disuru cari uang, cari anggota sebanyak-banyaknya. Masuk anggota bayar. Orang mau berbai'at itu harus bayar," bongkar Imam.
BACA JUGA:PWNU Jawa Barat Tegaskan Ajaran Ponpes Al Zaytun Menyimpang, Ridwan Kamil: Tunggu Kemenag dan MUI
Ponpes Al Zaytun Indramayu Jawa barat--
Imam yang dicampakan dari Al Zaytun, sempat melaporkan Panji Gumilang atas pemalsuan dokumen dan makar. Saat itu, menurut Imam, Panji Gumilang, sudah ketakutan.
"Panji Gumilang mulai gerogi. Dia membuat satu trik atau ajaran yang supaya ia tidak dianggap NII. Kalau pidana sudah putus, dia (Panji Gumilang) kena 10 bulan pemalsuan dokumen, tanda tangan saya dipalsukan," ungkap Imam. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: