Respon Cepat Kejadian Karhutlabun dan Pencegahan, RPK Ikuti Pelatihan Dasar

Respon Cepat Kejadian Karhutlabun dan Pencegahan, RPK Ikuti Pelatihan Dasar

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sejumlah Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dari perusahaan PT Bumi Khatulistiwa Mandiri di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengikuti pelatihan dasar bagi RPK. 

Disampaikan Kepala Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI, Edi Satriawan SP, dalam pelatihan dasar khusus RPK ini diikuti oleh sebanyak 30 orang yakni 2 regu. 

Dia menegaskan, adanya pelatihan dasar bagi RPK dari perusahaan yakni bertujuan dapat merespon dengan cepat setiap kejadian Karhutlabun yang terjadi di wilayahnya. 

"Adanya pelatihan dasar bagi regu pemadam ini dapat merespon cepat setiap Kejadian kebakaran dan termasuk pencegahannya," terang Edi, kepada SUMEKS.CO, Sabtu 22 Juli 2023.

BACA JUGA:Gagal Kabur, Pencuri Helm di Parkiran Motor Polsri Bukit Besar Tertangkap, Sempat Dimassa

Masih kata Edi, pelatihan dasar bagi regu pemadam dilaksanakan selama 3 hari dimulai Kamis 20 Juli kemarin dan berakhir hari Sabtu ini. 

Maka adanya pelatihan dasar ini, diungkapkan Edi, nantinya tersedianya regu pemadaman kebakaran yang terlatih dan terampil sehingga dapat bersinergi dengan stakeholder lainnya. 

Yakni dalam rangka upaya pencegahan Karhutlabun dan dapat merespon dengan cepat setiap kejadian Karhutlabun. 

"Tahun ini sudah 7 perusahaan di Kabupaten OKI regu pemadam kebakarannya melakukan pelatihan dasar pemadam. Dengan masing masing 2 regu," jelasnya. 

BACA JUGA:Blak-blakan, Dewi Perssik Bongkar Urusan Ranjang dengan Mantan Suami: Kadang Keras Tapi Keseringan Lembek?

Sambungnya, pelaksanaan pelatihan dasar bagi pemadam ini dilaksanakan di kantor PT Bumi Khatulistiwa Mandiri yang terletak di Desa Simpang Tiga Makmur, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI. 

"Jadi melalui pelatihan dasar bagi regu pemadam ini menyiapkan sumber daya yang terlatih dan terampil dalam pelaksanaan upaya pengendalian Karhutlabun," katanya. 

Edi menambahkan, saat ini sudah memasuki musim kemarau tetapi masih ada hujan dengan intensitas rendah. Termasuk di Juni kemarin masih ada turun hujan di wilayah Kabupaten OKI sehingga untuk hot spot cenderung kecil untuk terpantau. 

Sumber: