Cegah Karhutla Sejak Dini, Patroli Intensif Digelar di Kecamatan Rawan Kabupaten OKI

Cegah Karhutla Sejak Dini, Patroli Intensif Digelar di Kecamatan Rawan Kabupaten OKI

Sekretaris BPBD Kabupaten OKI, Nova Triyussanto. Foto : Niskiah/Sumeks.Co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau sering terjadi, apalagi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) banyak lahan gambut. 

Lahan gambut rawan terbakar, sehingga dilakukan pencegahan. Yakni dengan cara melakukan patroli

Dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI, Listiadi Martin melalui sekretaris, Nova Triyussanto, Mei ini sudah masuk musim kemarau. 

Jadi, patroli pencegahan karhutla sudah dilakukan sejak awal Mei 2025. Pada 2 Mei 2025 sudah dilakukan penetapan siaga Karhutla

BACA JUGA:Penanggulangan Karhutla Musim Kemarau di OKI BPBD Ajukan Bantuan ke Pusat

BACA JUGA:Cegah Karhutla Tahun Ini Manggala Agni Daops XVII OKI Tambah 5 Tim Patroli Mandiri

"Untuk patroli pencegahan karhutla di Kabupaten OKI sudah mulai dilakukan sejak awal Mei kemarin," ungkap Nova, kepada SUMEKS.CO, Senin 26 Mei 2025.

Dijelaskan Nova, setelah penetapan siaga karhutla keluar, sehingga langsung dilakukan patroli pencegahan karhutla. Terutama lokasi atau kecamatan yang rawan karhutla di musim kemarau. 

"Di Kabupaten OKI ada 9 Kecamatan yang masuk rawan karhutla. Jadi lokasi-lokasi ini yang diprioritaskan dilakukan patroli pencegahan karhutla," terang Nova. 

Mengenai personel, lanjutnya, untuk kegiatan patroli pencegahan karhutla cukup. Yakni ada sebanyak 34 personel yang melaksanakan patroli pencegahan karhutla. 

BACA JUGA:Aktivis Lingkungan Desak Penegakan Hukum Tegas Dampak Serius Karhutla PT Bintang Harapan Palma OKI

BACA JUGA:Karhutla PT Bintang Harapan Palma Dinilai Sebabkan Kerusakan Serius Terhadap Lingkungan dan Makhluk Hidup

"Dari 34 personel dalam patroli ini dibagi menjadi 4 regu," ujarnya. 

Masih dikatakan Nova, dari 9 kecamatan rawan karhutla di musim kemarau yaitu Pedamaran, Pedamaran Timur, Teluk Gelam, Tanjung Lubuk. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait