Keren! SS1-V1 Made in Pindad Buat Marinir AS Kaget, Bisa Tembus Rompi Anti Peluru

Keren! Made in Pindad Buat Marinir AS Kaget, Bisa Tembus Rompi Anti Peluru

SUMEKS.CO - Kemampuan senapan serbu organik SS1-V1, membuat Marinir AS kaget. Bagaimana tidak, senapan made in PT Pindad itu mampu menembus rompi anti peluru. 

Kemampuan SS1-V1 ini diketahui Marinir Amerika ketika Korpa Marinir Indonesia ambil bagian dalam latihan multilateral The Rim of Pacific (Ripmac) tahun 2016 lalu, di Kaneohe, Hawaii, Amerika Serikat. 

Saat latihan itu, marinir menenteng SS1-V1. Sedangkan Marinir AS alias USMC menggunakan senapan serbu Steyr dan M4 Carnine. 

BACA JUGA:3 Jenis Alutsista Kebanggaan TNI AU, Pesawat Tempur Canggih dengan Kemampuan Mumpuni

Tiga senapan itu adu tembak dengan saran rompi anti peluru. Dalam laporan Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur yang meliput latihan itu, Steyr dan M4 berkesempatan menempak duluan. 

Hasil terjangan dua senapan Amerika itu, lempeng baja rompi setebal 1,75 cm, penyok. Namun saat giliran SS1-V1, pelurunya menembus plat baja rompi tersebut. 

Tentu saja kejadian itu membuat Marinir AS kaget. Penasaran, Marinir AS pun mencoba menembakan SS1-V1, hasilnya mereka mengakui kemampuan senapan made in Indonesia.

M4 merupakan senapan standar militer AS saat ini. Selain Marinir AS, US Army juga perna mencoba SS2 buatan Pindad, saat Garuda Sheild 2021.

BACA JUGA:Elang Besi TNI Gegerkan Dunia, Tiga Matra Update Alutsista Canggih

Tentu saja ini membuktikan, kemampuan PY Pindad membuat senjata perorangan. SS1-V1 merupakan senapan serbu organik yang dipakai TNI. 

SS1-V1 merupakan varian lanjutan dari versi sebelumnya, yang diproduksi Pindad. Keberhasilan ini membuktikan Indonesia mampu berdikari dalam pembuatan senjata. 

Sekedar informasi, SS1 lahir saat Indonesia membeli lisensi senapan serbu FN FNC dari Bergia. 

Sehingga bentuk awal SS1 made in Pindad sangat mirip dengan FN FNC. Berbagai terobosan dilakukan Pindad, hingga tercipta senapan serbu SS1-V1 atau SS2. Sehingga pas dipakai TNI.*

Sumber: