Jokowi Jangan Tinggalkan PR Panji Gumilang, Ulama: Mencoreng Umat Islam Indonesia

Jokowi Jangan Tinggalkan PR Panji Gumilang, Ulama: Mencoreng Umat Islam Indonesia

Ulama KH Sumarno Syafei berharap Jokowi segera menyelesaikan polemik Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun sebelum akhir masa jabatan.--

Namun, Sumarno merasa miris, sebab NII yang merupakan akar dari segala bentuk teroris tidak dimasukkan dalam Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT). Sehingga menimbulkan pertanyaan, ada apa semua itu? 

 

"Sehingga akhirnya equality before the law, hanya sebuah kacang-kacang cerita panjang dalam republik ini," ujarnya.

 

BACA JUGA:Jokowi Dikabarkan Kunjungi Ponpes Al Zaytun Indramayu, Diam-Diam Temui Panji Gumilang, Ini Lho Faktanya 

 

Sumarno menilai, ini kesempatan bagi pemerintah Presiden Jokowi yang berada di penghujung jabatannya. 

 

"Jangan tinggalkan PR kasus ini, kalau Jokowi, presiden kita ingin berhasil, dan memiliki nama reputasi yang baik, selesai segera kasus Al Zaytun dan Panji Gumilang. Ini yang kita harapkan," harap Sumarno. 

 

Ia menekankan kepada pihak-pihak tertentu, jangan coba-coba lagi bermain dengan umat Islam. Jangan jadikan umat Islam sasaran sarang dan kadal sasaran yang negatif. 

 

"Korban sudah banyak, saya bukan sayangkan 1.200 hektar, tapi 4.000 generasi yang sudah tercuci otaknya, dengan ajaran-ajaran yang menyimpang, daripada ajaran yang dibawa Baginda Rasulullah Kanjeng Nabi kita Muhammad," benernya.

 

BACA JUGA:Dampak Ratusan Rekening Al Zaytun Diblokir, Panji Gumilang Instruksi Wali Santri Gunakan Cara Lama Tradisional 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: