Campur Sari Hevenu Shalom Aleichem, Cak Nun Goyang-goyang Kepala

Campur Sari Hevenu Shalom Aleichem, Cak Nun Goyang-goyang Kepala

Lagu Yahudi Havenu Shalom Aleichem diduga bergema di pengajian Cak Nun.--

BACA JUGA:Pesulap Merah Diminta Netizen Bongkar Trik Panji Gumilang, Kok Suka Banget Salam Hevenu Shalom Aleichem!

Meski Panji Gumilang memberikan keterangan atas sejumlah kontroversi dan polemik yang dilontarkannya selama ini. 

Terbaru, pimpinan Ponpes Al Zaytun itu menjawab atas lagu Hevenu Shalom Alehem, yang kerap dinyanyikan di lingkungan Al Zaytun. 

Dilansir SUMEKS.CO dari akun TikTok @Liputan6SCTV, Panji beralasan lagu Hevenu Shalom Alehem bukanlah lagu orang Yahudi. Melainkan lagu itu lagu orang Ibrani. 

"Itu bukan lagunya orang Yahudi, lagunya orang Ibrani. Sama dengan Assalamu'alaikum. Sama dengan punten. Sama dengan selamat pagi, selamat siang," kata Panji, dengan wajah yang nampak tidak garang lagi. 

Panji Gumilang pun menjelaskan, arti dari Hevenu Shalom Alehem sama dengan Assalamu'alaikum. Cuma bahasa saja yang beda. 

BACA JUGA:Alumni Al Zaytun Tertawa Fazil Dirujak Kang Anom, 11 Tahun Hasilnya Cuma Salam Yahudi Hevenu Shalom Aleichem

"Sesekalilah berbahasa Ibrani. Jangan bahasa Arab terus. Artinya sama. Hevenu Shalom Alehem sama dengan Assalamu'alaikum. Gak usah heranlah," ucap Panji. 

Lagu Hevenu Shalom Alehem sudah menjadi wajib bagi Pondok Pesantren Al Zaytun. Mulai dari pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang hingga warga Al Zaytun, kerab menyanyikan lagi ini. 

Namun dari sebuah video yang beredar di media sosial, lagu ini biasanya dinyanyikan dalam kebaktian agama Yahudi. Dalam video akun TikTok @Fajar Official 2023, beberapa perempuan cantik menyanyikan lagu itu. 

Sambil memegang bendera bintang segi enam atau Bintang Daud, perempuan yang diperkirakan warga Israel itu dengan semangat menyanyikan lagu Hevenu Shalom Alehem. 

BACA JUGA:Alumni Pastikan Dulu Panji Gumilang Tidak Seperti itu, Tak Ada Itu Salam Hevenu Shalom Aleichem di Al Zaytun

Dalam narasi video disebut bila lagu dalam bahasa Ibrani itu memiliki arti, "Kami (Yahudi) datang dengan damai". Lagu ini biasanya dinyanyikan dalam kebaktian agama Yahudi. 

Bahkan, lagu ini juga sering dinyanyikan sebagai bagian dari ibadah atau doa bersama umat Yahudi. 

Lagu ini mulai viral di jagat maya setelah, video pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang mengajak hadirin dalam sebuah acara yang digelar di Al Zaytun, menyanyikan lagu tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: