Campur Sari Hevenu Shalom Aleichem, Cak Nun Goyang-goyang Kepala
Lagu Yahudi Havenu Shalom Aleichem diduga bergema di pengajian Cak Nun.--
Campur Sari Hevenu Shalom Aleichem, Cak Nun Goyang-goyang Kepala
SUMEKS.CO - Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun begitu menikmati lagu Yahudi Hevenu Shalom Aleichem, yang racik dengan campur sari. Sampai-sampai kepala Cak Nun goyang-goyang, mendengar lagu yang tidak lazim didengarkan umat Muslim itu.
Nyanyian Hevenu Shalom Aleichem ini disajikan santri paguyuban pengajian Tombo Ati Cak Nun dan Kyai Kanjeng. Pengajian yang diembel-embeli shalawat global Kyai Kanjeng, itu dengan jelas menyanyikan lagu berbahasa Ibrani itu.
Namun lagu ini menjadi viral setelah Panji Gumilang memimpin orang banyak untuk menyanyikan lagu ini.
BACA JUGA:Pengajian Cak Nun Juga Nyanyikan Lagu Havenu Shalom Aleichem
Dalam video yang diposting akun facebok @Daniel Minarso, Hevenu Shalom Aleichem menjadi lagu pembuka paguyuban pengajian Tombo Ati Cak Nun. Bahkan lagu yang kabarnya menjadi lagu selamat datang di bandara Israel ini dinyayikan dengan diiringi musim campur sari oleh kelompok santri.
Sedangkan Cak Nun dan beberapa orang duduk sejajar dengan tiga penyanyi. Cak Nun sempat menyebut, lagu tersebut merupakan Bahasa Ibrani, saat penyanyi memulai menyanyikan.
Sedangkan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang begitu cinta mati kepada Yahudi. Dari salam, lagu Yahudi, hingga mendoktrin santrinya pun begitu kuat dilakukan agar otak santrinya dipenuhi Yahudi.
Video yang beredar di media sosial, Panji Gumilang yang merupakan pimpinan Ponpes Al Zaytun, menceritakan bagaimana dirinya begitu mengidolakan Yahudi. Menurutnya, mengenal Nasrani sudah biasa. Tapi mengenal Yahudi membuat bulu kuduk Panji berdiri.
"Ada yang jelek-jelek, dasar Yahudi. Ada ini itu dasar Yahudi. Tidak mengenal siapa Yahudi," kata Panji dalam video yang diduga didepan para santrinya itu.
Menurut Panji, Yahudi atau Bani Israel termasuk kelompok suku bangsa yang selalu terombang-ambing hidupnya. Sampai abad modern, kata Panji, Bani Israel selalu jadi korban umat manusia.
Panji bercerita, Ya'qub memiliki anak satu diantaranya yang ke-11 bernama Yusuf. Yusuf termasuk yang dibenci oleh saudara-saudaranya sehingga diasingkan, dan secara takdirnya dia dibawa ke Mesir.
"Takdirnya Bani Israil tampil dengan cemerlang, menjadi manajer daripada penguasa Firaun. Menciptakan kesejahteraan," kata Panji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: