Panji Gumilang Sering Nyanyikan Havenu Shalom Alehem, Yahya Waloni Curiga Pimpinan Al Zaytun Antek Yahudi
Yahya Waloni curiga Panji Gumilang merupakan antek Yahudi.--
Panji Gumilng Sering Naynyikan Havenu Shalom Alehem, Yahya Waloni Curiga Pimpinan Al Zaytun Antek Yahudi
SUMEKS.CO - Yahya Waloni curiga Panji Gumilang antek Yahudi. Mantan pendeta yang kini menjadi muslim dan menjadi pendakwah itu melihat sebegitu cintanya Panji Gumilang yang merupakan pimpinan Ponpes Al Zaytun terhadap terhadap sesuatu yang berbau Yahudi.
Dilansir dari akun TikTok @KK Show, Yahya menjelaskan, kelakuan Panji Gumilang menyanyikan lagu Yahudi, sudah keterlaluan. Sebab lagu Hevenu Shalom Alehem yang sepertinya sudah jadi lagu wajib Ponpes Al Zaytun itu, merupakan lagu wajib Yahudi.
"Lagu ini di Tel Aviv, setiap orang tiba di bandara, lagu ini dibunyikan. Havenu Shalom Alehem itu lagu kebangsaan Israel yang dinyanyikan Panji Gumilang," ungkap Yahya.
BACA JUGA:Dibilang Sesat oleh MUI, Panji Gumilang: Kalau Al-Zaytun Sesat, Mereka Punya Neraka Nggak?
Yahya yang sudah kerap hilir mudik ke Israel saat masih berstatus sebagai pendeta, dan sudah banyak mempelajari Yahudi. Bahkan, Yahya mengerti bahasa Ibrani yang menjadi bahasa yang digunakan Yahudi.
"Panji Gumilang pikir tidak ada yang ahli soal bidang Israel. Saya curiga nih, jangan-jangan Panji Gumilang ini antek dari pada Yahudi," tegas Yahya.
Panji Gumilang begitu cinta mati kepada Yahudi. Dari salam, lagu Yahudi, hingga mendoktrin santrinya pun begitu kuat dilakukan agar otak santrinya dipenuhi Yahudi.
Video yang beredar di media sosial, Panji Gumilang yang merupakan pimpinan Ponpes Al Zaytun, menceritakan bagaimana dirinya begitu mengidolakan Yahudi. Menurutnya, mengenal Nasrani sudah biasa. Tapi mengenal Yahudi membuat bulu kuduk Panji berdiri.
"Ada yang jelek-jelek, dasar Yahudi. Ada ini itu dasar Yahudi. Tidak mengenal siapa Yahudi," kata Panji dalam video yang diduga didepan para santrinya itu.
Menurut Panji, Yahudi atau Bani Israel termasuk kelompok suku bangsa yang selalu terombang-ambing hidupnya. Sampai abad modern, kata Panji, Bani Israel selalu jadi korban umat manusia.
Panji bercerita, Ya'qub memiliki anak satu diantaranya yang ke-11 bernama Yusuf. Yusuf termasuk yang dibenci oleh saudara-saudaranya sehingga diasingkan, dan secara takdirnya dia dibawa ke Mesir.
"Takdirnya Bani Israil tampil dengan cemerlang, menjadi manajer daripada penguasa Firaun. Menciptakan kesejahteraan," kata Panji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: